Presentasi CEO Dicoding, Narenda Wicaksono, dalam acara Virtual Graduation IDCamp 2019, membahas peran seorang developer professional dalam berbagai konteks, termasuk sebagai freelance developer, karyawan di perusahaan korporat, dan tech entrepreneur. Narenda membagikan pengalaman pribadinya dalam menjalani ketiga peran tersebut, kriteria untuk sukses di masing-masing peran, serta tantangan yang dihadapi.
baca juga : Mengembangkan Rest API dengan Ktor. Simpel!
Sebagai freelance developer, Narenda menekankan pentingnya membangun portofolio sejak dini, baik dengan mengerjakan proyek-proyek kecil maupun berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi. Skill komunikasi dan negosiasi juga menjadi kunci sukses sebagai freelance developer, terutama dalam pasar global. Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan akses ke klien dan budget, serta kesulitan dalam berkomunikasi dengan klien yang tidak mengerti bidang IT.
Di dunia korporat, Narenda berbagi pengalaman tentang pentingnya memilih manajer yang tepat, bukan hanya memilih perusahaan. Disiplin dan growth mindset merupakan kriteria penting untuk sukses di lingkungan korporat, namun tantangannya adalah terjebak dalam zona nyaman dan sulit untuk meningkatkan keterampilan secara konsisten.
Sebagai tech entrepreneur, Narenda menyoroti pentingnya membangun brand perusahaan dan fokus pada satu sektor client tertentu. Tantangan yang dihadapi termasuk menetapkan standar harga, mendapatkan klien jangka panjang, merekrut dan mempertahankan talenta terbaik, serta menjaga kualitas layanan.
Narenda juga membahas tentang fokusnya pada Dicoding, sebuah perusahaan teknologi yang memprioritaskan pendidikan dan pelatihan developer. Dia menekankan pentingnya memiliki visi, ketahanan terhadap kegagalan, dukungan modal dan lingkungan, serta kemampuan belajar mandiri untuk menjadi developer yang sukses.
baca juga : Selamat Kepada Penerima Beasiswa Lanjutan Kelas Intermediate Alur Belajar iOS Developer IDCamp 2020
Dalam refleksi terakhirnya, Narenda mendorong para developer untuk terus memperbarui dan mempraktikkan ilmu mereka, serta memilih jalur karir yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Meskipun menjadi tech entrepreneur menjanjikan potensi keuntungan besar, hanya sebagian kecil dari populasi yang berhasil mencapainya. Namun, pandemi COVID-19 juga membawa peluang baru bagi mereka yang siap berubah dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam industri teknologi.
penulis : adi pratama
Artikel yang sangat menginspirasi! Cerita CEO Dicoding yang beralih dari seorang developer menjadi seorang tech entrepreneur memberikan wawasan yang berharga tentang perjalanan karier di dunia teknologi. Terima kasih telah berbagi cerita inspiratif ini.