Putra Umi Pipik, Abidzar, memberikan klarifikasi terkait seringnya ia dijodohkan dengan Sintya Marisca oleh netizen. Abidzar menegaskan bahwa hubungannya dengan Sintya Marisca hanya sebatas teman dekat.

“Kami hanya berteman baik, sering ngobrol saja,” kata Abidzar, seperti yang dikutip dari channel YouTube pada Selasa (3/9/2024).

Abidzar juga tidak terlalu memikirkan soal perjodohan yang dilakukan netizen terhadap dirinya.

baca juga: Perpanjangan Waktu: Inilah Syarat dan Prosedur Pindah TPS untuk Pemilu 2024 Hingga 7 Februari

“Kalau dijodohkan oleh netizen, tidak perlu dibesar-besarkan dan tidak harus ditanggapi secara serius,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tidak masalah dengan perjodohan yang dilakukan netizen, apalagi ini bukan kali pertama ia dijodohkan dengan seseorang, termasuk Sintya Marisca.

“Setiap orang punya keinginannya masing-masing, termasuk netizen. Bicara soal dijodohkan, bukan hanya dengan Sintya, saya pernah dijodohkan dengan Irish Bella juga. Jadi, saya anggap biasa saja,” ungkapnya.

baca juga: Tim Robotik Teknokrat Juara 2 Nasional Kontes Robot Terbang Indonesia Wilayah 1 Divisi Vertical Take-off and Landing

Abidzar mengakui bahwa Sintya Marisca adalah sosok perempuan yang baik dan mudah diajak berbicara.

“Dia (Sintya Marisca) orangnya baik, kami sama-sama suka motor dan sering main motor bersama, jadi nyambung saja,” ujarnya.

Abidzar juga menekankan bahwa setiap orang memiliki jalannya masing-masing, dan ia menyerahkan segalanya kepada Tuhan.

“Kita semua punya jalan masing-masing, tetapi kita lihat bagaimana Allah mengarahkan jalan hidup setiap manusia,” tambahnya.

Ia pun meminta agar semua pihak, termasuk netizen, tidak lagi menjodohkannya dengan siapa pun. Saat ini, Abidzar mengaku belum fokus mencari pasangan dan lebih memilih untuk sendiri.

“Jika suatu hari nanti ada kabar saya menikah, kalian akan tahu seperti apa kriteria saya. Tetapi untuk sekarang, saya belum tahu dan belum ingin mencari, karena saya masih ingin sendiri. Siapa pun itu, saya hanya menganggap sebagai teman,” pungkasnya.

penulis: winda ani sailyna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *