Guru SMK dengan Sertifikasi Programming yang Luar Biasa: “Biar Siswa Cinta Ngoding” 

Guru SMK dengan Sertifikasi Programming yang Luar Biasa: “Biar Siswa Cinta Ngoding” 

Guru SMK dengan Sertifikasi Programming yang Luar Biasa: “Membuat Siswa Tertarik pada Koding”

Menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah. Tuntutan akan kompetensi pendidik di era digital sangatlah tinggi. Terlebih lagi jika siswa yang diajar tidak memiliki minat pada pelajaran yang mereka terima. Mohammad Nur Huda, seorang guru SMK dari Nganjuk, Jawa Timur, menceritakan tantangannya dalam menciptakan minat siswa pada koding. Bagaimana perjuangan Huda? Mari kita simak!

Tantangan Guru #1: Kompetensi Perjalanan Huda sebagai seorang pengembang dan guru dimulai dari ketertarikannya pada hal-hal yang berhubungan dengan IT sejak ia masih duduk di bangku sekolah. Ketertarikan pada koding sudah dimulai sejak di SMKN 1 Nganjuk.

Meskipun masih berkuliah di Universitas Negeri Malang, tepatnya di jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Huda sudah mulai berperan sebagai guru bantu di SMK Muhammadiyah 1 di Nganjuk. Ia melakukan perjalanan bolak-balik antara Nganjuk dan Malang sekali dalam tiga minggu untuk mengajar pemrograman dasar, pemrograman bergerak, dan web.

Dari pengalamannya, ia menyadari bahwa guru SMK saat ini dituntut untuk memiliki kualifikasi dalam IoT, cloud computing, dan android. Namun, ia merasa bahwa materi kuliahnya masih kurang praktik dan tidak terlalu terkini. Hal ini bertentangan dengan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, terutama dalam bidang pemrograman Android dan web.

Tantangan Guru #2: Membuat Siswa Tertarik pada Koding Sebagai seorang guru, Huda sering menghadapi tantangan berat dalam menciptakan minat siswa pada koding. Banyak siswa yang hanya sekolah di SMK karena tuntutan orang tua, bukan karena minat mereka sendiri. Hal ini membuat banyak dari mereka menolak atau bahkan takut pada aktivitas koding, meskipun jurusan mereka mensyaratkan keterampilan tersebut.

Misi utama Huda adalah menciptakan karakter dan minat siswa pada koding. Baginya, jika siswa sudah mencintai pemrograman, proses belajar akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Menemukan Dicoding, Fokus pada Sertifikasi Mobile Programming Tantangan-tantangan tersebut mendorongnya untuk aktif mencari tempat belajar dan berkomunitas dengan sesama pengembang. Akhirnya, ia menemukan dan bergabung dengan Dicoding pada November 2018. Sekitar satu dari lima mahasiswa di angkatannya juga menjadi member Dicoding.

Dengan menjadi member Dicoding, Huda dapat belajar materi yang sesuai dengan kebutuhannya sebagai guru. Ia memilih pemrograman Android sebagai keahlian utamanya. Melalui program Google Developers Kejar dan IDCamp 2019, ia berhasil menyelesaikan berbagai kelas terkait pemrograman Android.

Huda juga aktif dalam proyek-proyek freelance untuk mengasah keterampilannya. Ia merasa bahwa memiliki sertifikasi dari Dicoding membantunya mendapatkan pekerjaan dengan lebih mudah. Kini, ia dapat dengan mudah diterima bekerja di studio Titik Koma tempat ia bekerja sebagai freelancer. Dengan penghasilan dari freelance, ia dapat membeli langganan kelas di Dicoding.

Dengan total 27 kelas yang telah ia ambil di Dicoding Academy, Huda adalah salah satu member paling rajin di platform tersebut. Dari 27 kelas tersebut, ia telah lulus dari 15 kelas, termasuk learning path terkait Android, Azure cloud, dan LINE academy.

Semua upayanya ini bertujuan untuk membuat siswa-siswanya mencintai koding. Dengan memiliki 15 sertifikasi programming dari Dicoding, tugasnya sebagai guru menjadi lebih mudah.

baca juga:5 Cara Dapatkan Bundle Urban Silhouette Free Fire (FF)

Visi Sebagai Tenaga Pendidik Masa Depan Huda berharap bahwa kompetensi guru SMK akan terus meningkat. Dalam lima tahun ke depan, ia bercita-cita untuk menjadi pengajar di Akademi Komunitas Nganjuk dengan mahasiswa setara D1 atau D2.

Ia juga ingin tetap aktif dalam komunitas Facebook Developer Circle dan Kelas Mobile Malang. Ia bersyukur bahwa kedua orang tuanya sangat mendukung profesinya ini. Dengan semangat dan kerja keras, ia berharap dapat mencapai cita-citanya.

Huda juga memberikan pesan kepada teman-teman pengembang lainnya, bahwa rintangan pertama dalam belajar adalah kemau

penulis:Akbar Katon Saputra

5 thoughts on “Guru SMK dengan Sertifikasi Programming yang Luar Biasa: “Biar Siswa Cinta Ngoding” 

  1. I loved as much as you will receive carried out right here The sketch is attractive your authored material stylish nonetheless you command get got an impatience over that you wish be delivering the following unwell unquestionably come more formerly again since exactly the same nearly a lot often inside case you shield this hike안전놀이터

  2. I loved as much as you will receive carried out right here The sketch is attractive your authored material stylish nonetheless you command get got an impatience over that you wish be delivering the following unwell unquestionably come more formerly again since exactly the same nearly a lot often inside case you shield this hike안전놀이터

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet