HARI INI LAHIR DARI TEKNOKRAT YANG SEKARANG MENJADI “UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA”

LAHIR DARI TEKNOKRAT-Pada hari ini, lahir seorang Teknokrat yang kini telah menjelma menjadi institusi pendidikan yang disebut “Universitas Teknokrat Indonesia.” Perjalanan panjang dan penuh dedikasi dimulai dengan didirikannya Yayasan Pendidikan Teknokrat oleh Dr.HM Nasrullah Yusuf, SE., MBA., dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 19 Februari 1986.. Pada awalnya, nama Universitas Teknokrat Indonesia hanya diawali dengan “Kursus dan Bimbingan Teknokrat,” dengan izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Depdiknas) Provinsi Lampung.

baca juuga: Pelatihan Desain Bangunan di SMKN 1 Trimurjo, Lampung Tengah

Nasrullah Yusuf, dengan tekad yang tak tergoyahkan, mendirikan lembaga ini dengan modal berupa sepeda motor bekas Bajaj yang dijual dengan harga Rp 1.600.000. Awalnya, program yang diselenggarakan hanyalah kursus Bahasa Inggris, Akuntansi, Bimbingan Belajar, dan Mengetik Manual. Saat pembukaan pada bulan Maret 1986, terdapat 32 peserta kursus Bahasa Inggris (dibagi dalam 2 kelas), 22 peserta kursus Akuntansi, dan 8 peserta kursus mengetik manual. Pada bulan Mei 1986, Bimbingan Belajar dimulai dengan 35 peserta. Pada awalnya, hanya ada dua pengajar, Nasrullah Yusuf sendiri yang mengajar Bahasa Inggris, Akuntansi, Mengetik, Bimbingan Belajar, serta mengurusi administrasi, dan Ibu Hernaini Nasrul yang mengajar Bahasa Inggris dan mengetik manual.

Pada tahun 1995, Lembaga Kursus dan Bimbingan Teknokrat merubah namanya menjadi Lembaga Pendidikan Teknokrat sebagai bagian dari upaya Indonesiaisasi. Lembaga ini mengelola dua departemen, yaitu Departemen Kursus dan Bimbingan, serta Departemen Lembaga Pendidikan Bisnis dan Manajemen. Upaya terus dilakukan untuk mengembangkan program pendidikan. Pada tahun 1996, dimulailah Program Pendidikan Teknokrat Satu Tahun, yang kemudian menyelenggarakan berbagai program seperti Bahasa Inggris Informasi Teknologi Komputer (ECOMTEC), Akuntansi Komputer, Desain Grafis Komputer, Sekretaris Komputer, dan Bahasa Inggris.

Dengan pertumbuhan yang pesat dan prestasi yang diraih oleh Lembaga Pendidikan Teknokrat, langkah selanjutnya adalah mendirikan Perguruan Tinggi Teknokrat pada tahun 2000. Perguruan Tinggi ini terdiri dari tiga lembaga: Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Teknokrat, Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Teknokrat, serta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Teknokrat. STBA Teknokrat menjadi yang pertama mendapatkan izin operasional dan status badan hukum pada tanggal 25 April 2000, dan telah terdaftar di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Program studi di STBA Teknokrat mencakup Sastra Inggris serta Bahasa Inggris dan Jepang.

Tidak ketinggalan, Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Teknokrat juga berhasil memperoleh izin operasional serta status badan hukum. Dengan tiga program studi yaitu Komputerisasi Akuntansi (KA), Manajemen Informatika (MI), dan Teknik Komputer (TK), AMIK Teknokrat terus mengukir prestasi dengan akreditasi program studinya oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Sementara itu, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Teknokrat juga tak ketinggalan dalam meraih izin operasional dan status badan hukum. Dengan Program Studi Sarjana Teknik Informatika (TI) dan Sistem Informasi (SI), STMIK Teknokrat berhasil meraih akreditasi dari BAN PT.

Dengan semangat untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, Yayasan Pendidikan Teknokrat pada tahun 2015 mengusulkan penggabungan ketiga perguruan tinggi (STBA-AMIK-STMIK Teknokrat) menjadi universitas. Upaya ini menghasilkan Universitas Teknokrat Indonesia, yang berdiri dengan gagah pada tanggal 18 September 2017, dengan tiga fakultas utama: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Sastra dan Pendidikan.

Visi Universitas Teknokrat Indonesia hingga tahun 2030 adalah menjadi perguruan tinggi unggul di Indonesia yang memiliki standar internasional dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam mencapai visi tersebut, universitas ini bertekad untuk menyelenggarakan dan mengembangkan program pendidikan tinggi yang profesional, penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat, inovasi yang berdaya saing, serta memperkuat manajemen berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk mencapai tata kelola universitas yang baik. Dengan tujuan menghasilkan lulusan yang kompeten, menumbuhkan jumlah penelitian yang kompetitif, serta memperkuat sistem manajemen berbasis teknologi informasi dan komunikasi, Universitas Teknokrat Indonesia bertujuan untuk terus berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa dan mencapai prestasi yang lebih gemilang di masa depan.

sumber: klik disini

penulis: Adelia Natasya Resya Kirana(re-write)