Media Arab Saudi menyoroti program naturalisasi pemain yang dilakukan Timnas Indonesia menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada laga perdana Grup C yang digelar di Stadion King Abdullah City Sports City, Jumat (5/9), Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 26 pemain, termasuk yang telah dinaturalisasi seperti Jay Idzes, Thom Haye, dan Ivar Jenner. Maarten Paes, yang sempat diragukan bisa dimainkan, akhirnya mendapat persetujuan dari AFC untuk tampil.
Baca Juga : Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi:Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya
Namun, Shin Tae-yong harus kehilangan dua pemain penting menjelang pertandingan, yaitu Jordi Amat yang mengalami cedera dan Justin Hubner yang terkena akumulasi kartu. Sebagai pengganti, Wahyu Prasetyo dipanggil untuk menutupi kekosongan tersebut.
Secara teori, Arab Saudi memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan melawan Indonesia, yang baru pertama kali mencapai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Menjelang pertandingan, media Arab Saudi, Arriyadiyah, mengkritik strategi naturalisasi Timnas Indonesia. Mereka menulis, “Peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam hampir 90 tahun bergantung pada sekelompok pemain kelahiran Belanda.” Arriyadiyah juga mencatat bahwa sembilan pemain dari skuad yang mengalahkan Filipina di Jakarta pada Juni lalu lahir di Belanda, negara tempat Indonesia memperoleh kemerdekaan pada tahun 1949. Meskipun demikian, mereka mengakui peluang Indonesia untuk kembali tampil di Piala Dunia setelah terakhir kali berpartisipasi pada 1938, terutama dengan penambahan jumlah tim di putaran final menjadi 48 pada 2026.
Penulis : Alea putri marta