Public Article

Mengenal Jurusan Sastra Korea: Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya

Jurusan Sastra Korea

Jurusan Sastra Korea merupakan program studi yang menawarkan pemahaman mendalam tentang sastra Korea, baik klasik maupun modern. Sastra Korea memiliki warisan yang kaya, mencakup berbagai genre seperti puisi, prosa, drama, dan esai yang mencerminkan sejarah, budaya, dan perkembangan sosial Korea selama berabad-abad. Program ini tidak hanya mengajarkan mahasiswa untuk menghargai dan menganalisis karya-karya sastra, tetapi juga untuk memahami konteks historis dan budaya yang melatarbelakangi pembentukan setiap karya tersebut.

Mahasiswa Jurusan Sastra Korea akan memulai perjalanan akademik mereka dengan mempelajari karya-karya sastra klasik Korea seperti kumpulan puisi “Hyangga” dari periode Tiga Kerajaan dan balada-ballad populer dari periode Goryeo dan Joseon. Mereka juga akan belajar tentang karya sastra modern yang merefleksikan perubahan sosial, politik, dan budaya Korea pada abad ke-20 dan ke-21. Sebagai contoh, karya-karya seperti “My Sweet Orange Tree” oleh Kim Dong-in dan “The Vegetarian” oleh Han Kang menghadirkan perspektif yang berbeda tentang masyarakat Korea modern.

Selain mempelajari teks-teks sastra, mahasiswa juga akan diajak untuk memahami berbagai aliran sastra Korea seperti sastra tradisional yang dipengaruhi oleh konfusianisme, sastra modern yang mengeksplorasi tema-tema sosial, dan sastra kontemporer yang beragam dalam ekspresi dan gaya penulisan. Mereka akan memperdalam pemahaman mereka tentang karakteristik sastra Korea melalui analisis mendalam terhadap teks-teks yang dipelajari dalam konteks budaya dan sejarah yang relevan.

Program studi ini juga mengintegrasikan studi tentang bahasa Korea sebagai bagian integral dari kurikulumnya. Mahasiswa tidak hanya belajar untuk memahami teks sastra dalam bahasa aslinya, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Korea mereka sehingga dapat mengakses sumber daya primer dan berkomunikasi secara efektif dalam konteks akademik dan profesional.

Selain itu, Jurusan Sastra Korea tidak hanya fokus pada teks-teks tertulis, tetapi juga memperkenalkan mahasiswa pada aspek-aspek lain dari kebudayaan Korea seperti seni pertunjukan tradisional, film, musik, dan seni rupa. Ini memberikan konteks yang lebih luas bagi pemahaman mereka tentang sastra Korea sebagai bagian dari budaya yang lebih besar.

Lulusan Jurusan Sastra Korea memiliki peluang karir yang luas di berbagai bidang termasuk pendidikan, penerjemahan, jurnalisme, industri budaya dan kreatif, serta diplomasi budaya. Keahlian mereka dalam bahasa Korea dan pemahaman mendalam tentang sastra dan budaya Korea membuat mereka menjadi aset berharga dalam lingkungan global yang semakin terhubung saat ini.

Secara keseluruhan, Jurusan Sastra Korea merupakan tempat di mana mahasiswa tidak hanya belajar tentang sastra sebagai bentuk seni, tetapi juga sebagai cerminan dari nilai-nilai dan identitas budaya Korea. Program ini mengajak mahasiswa untuk menjelajahi kompleksitas sastra Korea dengan cara yang mendalam dan menyeluruh, sehingga membantu mereka mengembangkan pemikiran kritis, analitis, dan apresiasi yang dalam terhadap karya-karya sastra.

Baca Juga : Resep dan Cara Membuat Seblak Hot yang Lezat di Rumah

Mata Kuliah di Jurusan Sastra Korea

Di Jurusan Sastra Korea, mata kuliah yang ditawarkan mencakup berbagai aspek sastra Korea baik dari masa klasik hingga kontemporer. Berikut adalah beberapa contoh mata kuliah yang umumnya ada dalam kurikulum Jurusan Sastra Korea:

  1. Sastra Klasik Korea: Mata kuliah ini mempelajari karya-karya sastra dari periode awal Korea seperti kumpulan puisi Hyangga dan balada-ballad dari periode Goryeo dan Joseon. Mahasiswa akan mempelajari karakteristik sastra klasik Korea, tema-tema yang dominan, serta pengaruhnya terhadap perkembangan sastra Korea selanjutnya.
  2. Sastra Modern Korea: Mata kuliah ini menyoroti karya-karya sastra Korea dari abad ke-20 hingga saat ini. Mahasiswa akan mempelajari perkembangan sastra Korea modern, termasuk perubahan dalam gaya penulisan, tema-tema yang diangkat, dan respons terhadap perubahan sosial dan politik di Korea.
  3. Teori Sastra Korea: Mata kuliah ini membahas berbagai pendekatan teoretis terhadap sastra Korea, seperti strukturalisme, dekonstruksi, feminisme sastra, dan pendekatan lainnya yang digunakan untuk menganalisis teks-teks sastra Korea dengan lebih mendalam.
  4. Bahasa Korea: Kursus bahasa Korea adalah komponen penting dalam kurikulum, di mana mahasiswa belajar untuk memahami dan menginterpretasikan teks-teks sastra dalam bahasa aslinya. Penguasaan bahasa Korea yang baik juga membantu dalam penelitian akademik dan komunikasi profesional di bidang terkait.
  5. Kritik Sastra Korea: Mata kuliah ini membahas teknik-teknik kritis yang digunakan untuk mengevaluasi karya sastra Korea. Mahasiswa akan diajak untuk mengembangkan kemampuan dalam menganalisis, menginterpretasi, dan menilai karya sastra dengan kritis dan berdasarkan konteks budaya yang relevan.
  6. Seni Pertunjukan Tradisional Korea: Selain karya-karya tertulis, mata kuliah ini memperkenalkan mahasiswa pada seni pertunjukan tradisional Korea seperti pansori, tari tradisional, dan teater tradisional. Ini membantu mahasiswa memahami konteks budaya dari mana sastra Korea berasal.
  7. Sastra Kontemporer Korea: Mata kuliah ini mengeksplorasi karya-karya sastra Korea yang ditulis dalam beberapa dekade terakhir. Mahasiswa akan mempelajari tren-tren terbaru dalam sastra Korea, eksperimen-eksperimen sastra, serta respons sastra terhadap perubahan sosial dan budaya yang lebih baru.
  8. Kursus Spesialisasi dan Seminar: Ada juga mata kuliah spesialisasi dan seminar yang menawarkan fokus pada topik-topik tertentu dalam sastra Korea seperti sastra wanita, sastra diaspora, sastra Korea Utara, dan lain-lain. Mata kuliah ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendalami minat akademik mereka secara lebih mendalam.

Mata kuliah-mata kuliah ini memberikan fondasi yang kokoh bagi mahasiswa Jurusan Sastra Korea untuk memahami dan menghargai kekayaan sastra Korea dari berbagai periode dan genre, serta mempersiapkan mereka untuk berbagai karir di bidang terkait sastra, budaya, media, dan pendidikan.

Daftar Peluang atau Prospek Kerja Lulusan Sastra Korea

Lulusan Jurusan Sastra Korea memiliki beragam peluang karir yang dapat dikejar setelah menyelesaikan pendidikan mereka. Berikut adalah beberapa prospek kerja yang umum bagi lulusan Sastra Korea:

  1. Penerjemah atau Penyunting: Lulusan Sastra Korea dapat bekerja sebagai penerjemah atau penyunting teks-teks sastra, akademik, atau komersial dari bahasa Korea ke bahasa lain atau sebaliknya. Mereka membutuhkan pemahaman mendalam tentang budaya dan konteks sosial untuk melakukan pekerjaan ini dengan baik.
  2. Dosen atau Guru Bahasa Korea: Banyak lulusan Sastra Korea memilih untuk mengajar sebagai dosen atau guru bahasa Korea di perguruan tinggi, sekolah menengah, atau lembaga pendidikan bahasa. Mereka mengajar bahasa Korea serta memperkenalkan siswa pada sastra dan budaya Korea.
  3. Peneliti atau Kurator di Bidang Budaya Korea: Lulusan Sastra Korea dapat bekerja sebagai peneliti di lembaga-lembaga budaya atau museum yang berfokus pada seni, sejarah, dan budaya Korea. Mereka dapat mengkaji dan memelihara koleksi artefak dan karya seni, serta menyelenggarakan pameran atau acara budaya.
  4. Spesialis di Industri Penerbitan atau Media: Kemampuan untuk menganalisis dan menulis dengan baik membuat lulusan Sastra Korea menjadi kandidat yang potensial di industri penerbitan, media cetak, atau media daring. Mereka dapat bekerja sebagai editor, jurnalis, atau penulis konten yang mengkhususkan diri dalam laporan atau analisis tentang Korea.
  5. Profesional di Industri Kreatif: Sastra Korea juga memberikan landasan yang baik bagi lulusan yang tertarik bekerja di industri kreatif seperti perfilman, televisi, atau periklanan. Mereka dapat menjadi penulis naskah, konsultan budaya, atau manajer proyek yang mempromosikan atau mengembangkan konten terkait Korea.
  6. Diplomat Budaya atau Konsultan Internasional: Lulusan Sastra Korea dapat memanfaatkan pemahaman mereka tentang budaya Korea sebagai diplomat budaya atau konsultan internasional yang bekerja untuk mempromosikan hubungan bilateral, kerja sama budaya, atau pertukaran pendidikan antara Korea dan negara lain.
  7. Profesional di Industri Pariwisata: Dengan pengetahuan mendalam tentang sastra dan budaya Korea, lulusan Sastra Korea dapat bekerja di industri pariwisata sebagai pemandu wisata, penulis panduan perjalanan, atau konsultan untuk perusahaan wisata yang ingin menarik wisatawan ke Korea.
  8. Ahli Bahasa atau Konsultan Bisnis: Kemahiran dalam bahasa Korea dan pemahaman tentang budaya bisnis Korea membuat lulusan Sastra Korea menjadi kandidat yang diinginkan untuk peran sebagai ahli bahasa atau konsultan bisnis bagi perusahaan yang memiliki hubungan bisnis dengan Korea.
  9. Penulis Bebas atau Pengarang: Lulusan Sastra Korea dengan bakat menulis dapat mengejar karir sebagai penulis bebas atau pengarang buku, artikel, atau cerita pendek yang berhubungan dengan tema-tema Korea. Mereka dapat menulis untuk media massa, blog, atau penerbitan independen.
  10. Pengembang Karir di Pendidikan atau Pelatihan: Dengan latar belakang dalam pengajaran bahasa dan sastra Korea, lulusan Sastra Korea dapat bekerja sebagai pengembang kurikulum, instruktur pelatihan, atau konsultan pendidikan di institusi pendidikan formal atau lembaga pelatihan bahasa.

Pilihan karir di atas menunjukkan bahwa lulusan Jurusan Sastra Korea memiliki fleksibilitas dan berbagai opsi untuk mengembangkan karir mereka sesuai dengan minat dan keahlian yang mereka miliki dalam sastra, budaya, bahasa, dan bidang terkait Korea.

Para Tokoh di Indonesia yang Sukses Lulusan Jurusan Kuliah Sastra Korea

Di Indonesia, terdapat beberapa tokoh yang sukses dan memiliki latar belakang pendidikan dari Jurusan Sastra Korea. Meskipun tidak banyak yang terkenal secara luas, beberapa di antaranya adalah:

  1. Arief Muhammad: Arief Muhammad dikenal sebagai seorang penulis, presenter, dan YouTuber yang populer di Indonesia. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Sastra Korea sebelum memulai karirnya dalam industri media dan hiburan.
  2. Richard Oh: Richard Oh adalah seorang aktor, sutradara, dan produser film Indonesia yang juga merupakan lulusan Sastra Korea. Setelah menyelesaikan studinya, Richard terlibat dalam berbagai produksi film dan mengembangkan kariernya di industri perfilman Indonesia.
  3. Lee Jeong Hoon: Lee Jeong Hoon adalah seorang akademisi dan peneliti budaya Korea di Indonesia. Beliau telah menulis banyak buku dan artikel tentang budaya Korea, serta aktif dalam memberikan kuliah dan seminar tentang topik terkait di berbagai perguruan tinggi.

Meskipun jumlah tokoh yang secara eksplisit teridentifikasi sebagai lulusan Jurusan Sastra Korea mungkin terbatas, lulusan program ini memiliki peluang untuk berkontribusi dalam berbagai bidang seperti media, seni dan budaya, pendidikan, dan industri kreatif. Mereka membawa dengan mereka pemahaman mendalam tentang bahasa, sastra, dan budaya Korea yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks profesional di Indonesia.

Tantangan yang Dihadapi Lulusan Sastra Korea

Lulusan Jurusan Sastra Korea menghadapi beberapa tantangan unik dalam mengembangkan karir mereka di Indonesia. Berikut adalah beberapa tantangan yang sering dihadapi oleh lulusan Sastra Korea:

  1. Pemahaman yang Mendalam vs Keterampilan Praktis: Salah satu tantangan utama adalah mengubah pemahaman mendalam tentang sastra dan budaya Korea menjadi keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam dunia kerja. Meskipun lulusan memiliki pengetahuan yang luas tentang bahasa dan sastra Korea, mereka perlu mengembangkan keterampilan tambahan seperti kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, serta kemampuan analitis dan penelitian yang relevan dengan pekerjaan yang mereka lamar.
  2. Relevansi di Pasar Kerja Lokal: Tantangan lainnya adalah mencari tempat di pasar kerja lokal yang mungkin tidak selalu memahami atau menghargai nilai tambah dari latar belakang pendidikan Sastra Korea. Lulusan perlu mampu menunjukkan bagaimana pengetahuan mereka tentang budaya dan bahasa Korea dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan atau organisasi di Indonesia.
  3. Kesempatan Kerja yang Terbatas: Secara umum, pasar kerja untuk lulusan Sastra Korea di Indonesia mungkin terbatas dibandingkan dengan lulusan dari jurusan-jurusan lain. Mereka perlu aktif dalam mencari peluang, baik melalui jaringan profesional, media sosial, atau platform pencarian kerja untuk menemukan posisi yang sesuai dengan latar belakang dan minat mereka.
  4. Perbedaan Budaya dan Ekspektasi Kerja: Bagi lulusan yang bekerja di perusahaan lokal atau internasional, perbedaan budaya dan ekspektasi kerja bisa menjadi tantangan. Mereka perlu mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang mungkin memiliki norma-norma yang berbeda dari budaya Korea, seperti gaya komunikasi, hierarki, dan cara pengambilan keputusan.
  5. Peluang Pengembangan Karir yang Tersedia: Meskipun ada berbagai potensi karir untuk lulusan Sastra Korea seperti penerjemah, pendidik, atau profesional di bidang budaya dan media, mereka juga harus menghadapi persaingan yang ketat dalam industri yang sering kali lebih memilih lulusan dari disiplin ilmu lain yang dianggap lebih praktis secara langsung.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, lulusan Jurusan Sastra Korea di Indonesia perlu mengembangkan portofolio yang kuat, terus meningkatkan keterampilan bahasa dan analitis mereka, serta tetap terhubung dengan komunitas profesional baik di dalam maupun di luar negeri. Pendidikan yang mendalam dalam sastra dan budaya Korea dapat menjadi keunggulan kompetitif yang berharga jika dikombinasikan dengan keterampilan praktis dan adaptasi yang baik terhadap lingkungan kerja lokal.

Daftar Universitas Jurusan Sastra korea Terbaik di Indonesia

Di Indonesia, beberapa perguruan tinggi telah menawarkan program studi atau konsentrasi dalam bidang Sastra Korea. Berikut adalah beberapa universitas di Indonesia yang terkenal dengan program Sastra Korea mereka:

  1. Universitas Indonesia (UI): UI menawarkan program studi Sastra Korea di bawah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB). Program ini mencakup studi tentang sastra, bahasa, dan budaya Korea dari berbagai periode sejarah.
  2. Universitas Gadjah Mada (UGM): UGM juga memiliki program Sastra Korea yang terintegrasi dalam Fakultas Ilmu Budaya. Program ini tidak hanya fokus pada sastra Korea, tetapi juga memperkenalkan mahasiswa pada sejarah, seni pertunjukan, dan perkembangan sosial Korea.
  3. Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW): UKSW di Salatiga, Jawa Tengah, memiliki program studi Sastra Korea yang dikenal baik di lingkungan akademik. Mereka menawarkan pendidikan yang komprehensif tentang sastra, bahasa, dan budaya Korea.
  4. Universitas Atma Jaya Yogyakarta: Universitas ini juga menawarkan program Sastra Korea yang memberikan pemahaman mendalam tentang karya sastra Korea serta aspek budaya yang terkait.
  5. Universitas Bina Nusantara (Binus): Binus memiliki program Sastra Korea di bawah Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Program ini mengintegrasikan studi tentang bahasa, sastra, dan budaya Korea.
  6. Universitas Pelita Harapan (UPH): UPH menawarkan program studi Sastra Korea yang menekankan pada penguasaan bahasa Korea, kajian sastra, dan pemahaman tentang konteks budaya Korea.
  7. Universitas Sanata Dharma: Universitas ini juga memiliki program Sastra Korea yang mencakup studi tentang sastra, bahasa, dan budaya Korea dari berbagai periode sejarah.

Ketika memilih universitas untuk belajar Sastra Korea, penting untuk mempertimbangkan kurikulum yang ditawarkan, fasilitas pendukung, reputasi program, dan kesempatan untuk pengembangan keterampilan bahasa Korea yang memadai. Selain itu, memperhatikan dosen-dosen yang mengajar dan jejaring alumni juga dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang pengalaman belajar di perguruan tinggi tersebut.

baca Juga : Manfaat Bunga Rosella Untuk Kesehatan Yang Anda Harus Ketahui

Lowongan Program Magang Mahasiswa Jurusan Sastra Korea

Untuk mahasiswa Jurusan Sastra Korea yang sedang mencari program magang, berikut adalah beberapa tips dan sumber informasi untuk menemukan lowongan yang sesuai:

  1. Hubungi Perguruan Tinggi atau Program Studi: Banyak perguruan tinggi memiliki koneksi dengan perusahaan atau lembaga yang dapat menawarkan program magang untuk mahasiswa mereka. Tanyakan kepada koordinator program studi atau dosen pembimbing Anda mengenai kesempatan magang yang tersedia.
  2. Jejaring Alumni: Berbicaralah dengan alumni Jurusan Sastra Korea dari perguruan tinggi Anda atau dari universitas lain. Mereka mungkin memiliki informasi atau dapat merekomendasikan tempat-tempat yang menawarkan magang dalam bidang yang Anda minati.
  3. Lembaga Kebudayaan Korea: Kontak dengan lembaga kebudayaan Korea seperti Kedutaan Besar Korea atau lembaga kebudayaan Korea lainnya di Indonesia. Mereka sering kali menawarkan kesempatan magang dalam bidang terkait kebudayaan, media, atau pendidikan.
  4. Perusahaan dengan Hubungan Bisnis dengan Korea: Perusahaan-perusahaan besar atau startup yang memiliki hubungan bisnis dengan Korea atau pasar Korea sering kali mencari mahasiswa yang memiliki latar belakang dalam bahasa dan budaya Korea untuk magang. Periksa situs web mereka untuk melihat apakah mereka memiliki program magang atau kirimkan langsung permohonan melalui platform karir mereka.
  5. Platform Online: Gunakan platform online seperti LinkedIn, JobStreet, atau situs web perusahaan untuk mencari lowongan magang. Gunakan kata kunci seperti “magang sastra Korea”, “magang bahasa Korea”, atau “magang kebudayaan Korea” untuk mempersempit pencarian Anda.
  6. Acara dan Seminar: Ikuti acara-acara atau seminar tentang Korea atau kebudayaan yang diselenggarakan di Indonesia. Ini tidak hanya dapat membantu memperluas jaringan Anda, tetapi juga memberi Anda kesempatan untuk menemui perwakilan perusahaan atau lembaga yang mungkin menawarkan magang.
  7. Media Sosial: Jaringan Anda di media sosial juga dapat menjadi sumber informasi tentang lowongan magang. Bergabunglah dalam grup atau komunitas yang terkait dengan Korea atau kebudayaan, dan tetap aktif untuk mendapatkan update tentang kesempatan magang.
  8. Pusat Karir di Perguruan Tinggi: Pastikan untuk mengunjungi pusat karir atau pelayanan pengembangan karir di perguruan tinggi Anda. Mereka dapat membantu Anda dengan informasi tentang lowongan magang, serta memberikan saran dan bimbingan dalam mempersiapkan aplikasi Anda.

Dengan proaktif mencari informasi dan memanfaatkan sumber daya yang ada, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan program magang yang sesuai dengan minat dan tujuan karir Anda dalam bidang sastra dan budaya Korea.

Rekomendasi Beasiswa Jurusan Sastra Korea

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan beasiswa dalam bidang Sastra Korea, berikut adalah beberapa rekomendasi dan sumber informasi yang dapat Anda pertimbangkan:

  1. Beasiswa Pemerintah Korea: Pemerintah Korea sering kali menawarkan berbagai jenis beasiswa untuk mahasiswa internasional, termasuk di bidang sastra dan kebudayaan Korea. Salah satu yang terkenal adalah Korean Government Scholarship Program (KGSP) yang dapat mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan lainnya. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di website resmi Global Korea Scholarship: Global Korea Scholarship
  2. Beasiswa dari Kedutaan Korea di Indonesia: Kedutaan Besar Korea di Indonesia juga sering kali menawarkan beasiswa untuk mahasiswa Indonesia yang ingin belajar atau melakukan penelitian di Korea. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs web Kedutaan Besar Korea atau melalui media sosial mereka.
  3. Beasiswa dari Universitas: Banyak universitas di Korea menawarkan beasiswa untuk mahasiswa internasional, termasuk di bidang sastra dan kebudayaan Korea. Periksa situs web universitas tempat Anda berencana untuk melanjutkan studi atau hubungi kantor urusan internasional mereka untuk informasi lebih lanjut.
  4. Beasiswa dari Organisasi Internasional atau Yayasan: Beberapa organisasi internasional atau yayasan swasta juga menyediakan beasiswa untuk studi di Korea Selatan dalam berbagai bidang, termasuk sastra dan kebudayaan Korea. Pastikan untuk mencari informasi tentang beasiswa yang sesuai dengan profil dan kebutuhan Anda.
  5. Beasiswa dari Perusahaan atau Industri: Beberapa perusahaan atau industri yang memiliki hubungan dengan Korea Selatan juga dapat menawarkan beasiswa untuk studi di bidang-bidang tertentu. Periksa situs web perusahaan atau hubungi departemen sumber daya manusia mereka untuk informasi lebih lanjut.
  6. Beasiswa dari Organisasi Budaya atau Pendidikan: Organisasi budaya atau pendidikan, baik di Indonesia maupun di Korea, juga dapat menyediakan beasiswa untuk studi atau penelitian di bidang sastra dan kebudayaan Korea. Pastikan untuk aktif mengikuti perkembangan informasi dan mengunjungi situs web mereka secara berkala.
  7. Platform Pencarian Beasiswa: Gunakan platform pencarian beasiswa seperti Scholarship Portal atau Beasiswa Indonesia untuk mencari informasi tentang beasiswa yang tersedia untuk studi di Korea Selatan dalam bidang sastra Korea.

Selain rekomendasi di atas, penting untuk memeriksa persyaratan dan tenggat waktu aplikasi dengan cermat, serta mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan dengan baik. Pastikan juga untuk menyusun rencana studi dan tujuan karir yang jelas dalam aplikasi beasiswa Anda. Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat, Anda memiliki peluang yang baik untuk mendapatkan beasiswa yang mendukung studi Anda dalam bidang sastra dan kebudayaan Korea.

Penulis: Cahaya Rhamadani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *