Contents
- 1 Jurusan Travel
- 2 Mata Kuliah di Jurusan Travel
- 3 Daftar Peluang atau Prospek Kerja Lulusan Travel
- 4 Para Tokoh di Indonesia yang Sukses Lulusan Jurusan Kuliah Travel
- 5 Tantangan yang Dihadapi Lulusan Travel
- 6 Daftar Universitas Jurusan Travel Terbaik di Indonesia
- 7 Lowongan Program Magang Mahasiswa Jurusan Travel
- 8 Rekomendasi Beasiswa Jurusan Travel
Jurusan Travel
Jurusan Travel adalah salah satu bidang studi yang berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir di berbagai institusi pendidikan, khususnya di negara-negara yang memiliki industri pariwisata yang maju. Bidang ini tidak hanya mempelajari tentang cara bepergian dan mengelola perjalanan, tetapi juga mencakup aspek-aspek yang lebih luas terkait dengan industri pariwisata secara keseluruhan. Mahasiswa yang memilih untuk mengambil jurusan ini akan belajar tentang manajemen destinasi, pemasaran pariwisata, kebudayaan dan warisan, serta berbagai aspek lain yang terkait dengan memfasilitasi pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan bermakna bagi wisatawan.
Dalam kurikulumnya, jurusan Travel mengintegrasikan studi tentang berbagai destinasi wisata di seluruh dunia, dengan fokus pada karakteristik unik setiap lokasi dan bagaimana menarik minat wisatawan potensial. Mahasiswa diajak untuk memahami berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan perjalanan, termasuk tren ekonomi, politik, dan sosial yang dapat mempengaruhi industri pariwisata. Mereka juga belajar mengenai teknologi terbaru dalam manajemen reservasi, aplikasi perjalanan, dan solusi e-commerce yang memfasilitasi transaksi dan interaksi dengan pelanggan.
Selain itu, jurusan ini juga mengajarkan keterampilan praktis dalam merencanakan dan mengelola perjalanan, termasuk pengaturan transportasi, akomodasi, dan kegiatan wisata. Keterampilan ini penting dalam memastikan bahwa perjalanan berjalan lancar dan memuaskan bagi pelanggan. Selain itu, mahasiswa juga belajar tentang keberlanjutan dalam pariwisata, dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial dari industri ini, serta cara untuk mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Aspek lain dari jurusan Travel melibatkan pengembangan keterampilan interpersonal yang kuat dan kemampuan berkomunikasi yang efektif. Mahasiswa diajarkan cara berinteraksi dengan berbagai jenis orang, baik dalam situasi profesional maupun sosial, untuk memastikan pengalaman perjalanan yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat. Ini termasuk bekerja dengan agen perjalanan, operator tur, hotel, maskapai penerbangan, dan penyedia layanan lainnya untuk mengoordinasikan perjalanan yang kompleks dan sering kali multinasional.
Dalam konteks globalisasi saat ini, jurusan Travel juga menekankan pentingnya pemahaman tentang pasar global dan kebijakan internasional yang mempengaruhi industri pariwisata. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana mengidentifikasi peluang bisnis di pasar internasional dan mengelola tantangan yang mungkin timbul dari perbedaan budaya dan kebiasaan konsumen di berbagai negara.
Secara keseluruhan, jurusan Travel bukan hanya tentang belajar cara mengatur perjalanan, tetapi juga tentang memahami industri pariwisata secara holistik, termasuk tantangan, peluang, dan dampaknya terhadap masyarakat global. Mahasiswa yang lulus dari program ini memiliki peluang karier yang luas, mulai dari agen perjalanan, manajer destinasi, konsultan pariwisata, hingga pengelola acara internasional. Mereka membawa keterampilan yang berharga dalam mengelola dan mempromosikan pengalaman perjalanan yang menginspirasi dan berkesan bagi orang-orang di seluruh dunia.
Baca Juga : Ini Cara Membuat Jamu Temulawak yang Meningkatkan Nafsu Makan!
Mata Kuliah di Jurusan Travel
Di jurusan Travel, mata kuliah yang diajarkan mencakup berbagai aspek yang relevan dengan industri pariwisata dan manajemen perjalanan. Berikut adalah beberapa contoh mata kuliah yang umumnya ditawarkan dalam program studi ini:
- Manajemen Destinasi Wisata: Mata kuliah ini membahas strategi dan teknik dalam mengelola destinasi pariwisata, termasuk perencanaan, pengembangan, dan promosi destinasi wisata yang berkelanjutan dan menguntungkan.
- Pemasaran Pariwisata: Memahami prinsip-prinsip pemasaran khusus untuk industri pariwisata, termasuk identifikasi pasar sasaran, pengembangan merek destinasi, dan penggunaan media sosial dan digital dalam mempromosikan destinasi.
- Ekonomi Pariwisata: Memahami aspek ekonomi dari industri pariwisata, termasuk kontribusi ekonomi pariwisata, dampak ekonomi lokal dan global, serta analisis ekonomi dari kegiatan pariwisata.
- Kebudayaan dan Warisan: Studi tentang warisan budaya dan kebudayaan lokal di berbagai destinasi wisata, serta bagaimana menjaga dan mempromosikan warisan ini sebagai daya tarik pariwisata yang berkelanjutan.
- Perencanaan Perjalanan dan Pengelolaan Operasi: Memahami proses perencanaan perjalanan dari awal hingga akhir, termasuk reservasi transportasi, akomodasi, dan kegiatan wisata, serta pengelolaan operasional untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lancar.
- Teknologi dalam Industri Pariwisata: Penerapan teknologi informasi dalam manajemen reservasi, sistem distribusi global (GDS), aplikasi perjalanan, dan solusi e-commerce yang mendukung operasi agen perjalanan dan operator tur.
- Keberlanjutan dalam Pariwisata: Pemahaman tentang pentingnya keberlanjutan dalam industri pariwisata, termasuk praktik pariwisata berkelanjutan, pengelolaan lingkungan, dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam konteks pariwisata.
- Hukum dan Kebijakan Pariwisata: Studi tentang hukum-hukum yang mengatur industri pariwisata, termasuk peraturan internasional dan nasional, serta dampak kebijakan publik terhadap industri pariwisata.
- Manajemen Acara Pariwisata: Studi tentang perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi acara-acara pariwisata, seperti festival, konferensi, dan pameran pariwisata.
- Pengembangan Keterampilan Pariwisata: Mata kuliah ini dapat mencakup pelatihan praktis dalam komunikasi interpersonal, negosiasi, manajemen waktu, dan keterampilan layanan pelanggan yang diperlukan untuk sukses dalam industri pariwisata.
Mata kuliah-mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang industri pariwisata secara keseluruhan, serta keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk bekerja dalam berbagai peran di sektor ini. Selain itu, beberapa program studi juga dapat menawarkan mata kuliah opsional atau khusus dalam spesialisasi tertentu seperti pariwisata medis, pariwisata petualangan, atau pariwisata berkelanjutan, sesuai dengan minat dan tujuan karier mahasiswa.
Daftar Peluang atau Prospek Kerja Lulusan Travel
Lulusan jurusan Travel memiliki peluang karier yang beragam di industri pariwisata dan sektor terkait lainnya. Berikut adalah beberapa peluang atau prospek kerja yang dapat diikuti oleh lulusan jurusan Travel:
- Agen Perjalanan: Menjadi agen perjalanan yang merencanakan dan mengatur perjalanan untuk individu, kelompok, atau perusahaan. Tugasnya meliputi membuat reservasi transportasi, akomodasi, dan kegiatan wisata, serta memberikan saran kepada klien tentang destinasi wisata yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Manajer Destinasi Wisata: Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata tertentu. Tugasnya mencakup mempromosikan destinasi, mengelola infrastruktur pariwisata, serta bekerja sama dengan pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan pengalaman wisatawan.
- Konsultan Pariwisata: Memberikan konsultasi kepada pemerintah, perusahaan pariwisata, atau organisasi non-profit tentang strategi pengembangan pariwisata, pemasaran destinasi, dan manajemen destinasi yang berkelanjutan.
- Manajer Perjalanan Bisnis: Mengelola program perjalanan bisnis untuk perusahaan atau organisasi, termasuk merancang kebijakan perjalanan, mengatur program loyalitas, dan memastikan kepatuhan terhadap anggaran perjalanan.
- Spesialis Pemasaran Pariwisata: Bertanggung jawab atas strategi pemasaran untuk destinasi wisata atau perusahaan pariwisata. Tugasnya mencakup pengembangan kampanye pemasaran, pengelolaan media sosial, dan analisis data untuk meningkatkan visibilitas destinasi atau layanan pariwisata.
- Manajer Acara Pariwisata: Merencanakan, mengorganisir, dan mengelola berbagai acara pariwisata seperti festival, konferensi, atau pameran pariwisata. Tugasnya termasuk pengaturan lokasi, transportasi, akomodasi, dan kegiatan lainnya untuk memastikan acara berjalan lancar.
- Pengembang Produk Pariwisata: Merancang dan mengembangkan paket perjalanan atau produk pariwisata baru yang menarik bagi wisatawan. Tugasnya meliputi riset pasar, penawaran produk, dan negosiasi dengan penyedia layanan pariwisata.
- Manajer Hotel atau Resort: Mengelola operasional harian hotel atau resort, termasuk manajemen staf, layanan pelanggan, dan kegiatan promosi untuk meningkatkan okupansi.
- Koordinator Layanan Pelanggan: Bekerja di perusahaan perjalanan atau penyedia layanan pariwisata untuk memberikan dukungan pelanggan, menangani keluhan, dan memastikan pengalaman wisatawan yang memuaskan.
- Pengusaha atau Pemilik Usaha Pariwisata: Memulai dan mengelola usaha sendiri di sektor pariwisata, seperti agen perjalanan, perusahaan tur, atau layanan pendukung pariwisata lainnya.
- Dosen atau Peneliti Pariwisata: Melanjutkan karier dalam pendidikan tinggi atau penelitian di bidang pariwisata, menyumbangkan pengetahuan dan keahlian mereka kepada generasi berikutnya atau mengembangkan pengetahuan baru dalam industri pariwisata.
- Pengelola Ekowisata atau Pariwisata Berkelanjutan: Terlibat dalam pengembangan dan promosi pariwisata yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan, memastikan bahwa aktivitas pariwisata tidak merusak lingkungan alam dan budaya lokal.
Lulusan jurusan Travel memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai peran dalam industri pariwisata yang terus berkembang, baik di sektor publik maupun swasta. Dengan keterampilan yang kuat dalam manajemen perjalanan, pemasaran, keberlanjutan, dan komunikasi interpersonal, mereka dapat menjadi kontributor yang berharga dalam mempromosikan dan mengelola destinasi wisata di seluruh dunia.
Para Tokoh di Indonesia yang Sukses Lulusan Jurusan Kuliah Travel
Di Indonesia, beberapa tokoh yang sukses dan memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang pariwisata atau jurusan terkait (meskipun tidak secara spesifik disebut sebagai “Jurusan Travel” karena istilah ini umumnya digunakan di luar negeri) antara lain:
- Nia Niscaya – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Beliau memiliki latar belakang pendidikan di bidang pariwisata dan telah banyak berkontribusi dalam pengembangan sektor pariwisata Indonesia.
- Sandra Moniaga – Mantan Deputi Bidang Perlindungan Sumber Daya Alam dan Pariwisata Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Beliau memiliki latar belakang pendidikan di bidang ilmu pariwisata dan lingkungan.
- Diana Kusumadewi – Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Jaya Raya, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan pengembangan properti, termasuk proyek-proyek wisata.
- Rano Karno – Aktor dan politisi Indonesia yang juga dikenal memiliki minat besar dalam industri pariwisata. Beliau terlibat dalam promosi destinasi wisata di Indonesia.
- Vino G. Bastian – Aktor dan produser film Indonesia yang telah memproduksi beberapa film yang mengangkat tema pariwisata dan budaya Indonesia.
- Fadli Zon – Politisi dan pengusaha Indonesia yang memiliki kepentingan dalam pengembangan pariwisata di daerah-daerah tertentu di Indonesia.
- Seno Aji – CEO dari PT Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI), yang berfokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan dan konservasi lingkungan.
Meskipun tidak semuanya lulus dari program studi yang secara spesifik bernama “Travel”, mereka memiliki kontribusi yang signifikan dalam industri pariwisata Indonesia melalui berbagai peran dan posisi yang mereka emban. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa pendidikan dan pemahaman yang mendalam tentang pariwisata dapat mengarah pada karier yang sukses dan dampak positif bagi pembangunan pariwisata di Indonesia.
Tantangan yang Dihadapi Lulusan Travel
Lulusan jurusan Travel menghadapi beberapa tantangan yang khas dalam menjalani karier mereka di industri pariwisata. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang sering dihadapi oleh mereka:
- Perubahan Tren dan Teknologi: Industri pariwisata terus berubah dengan cepat, didorong oleh perkembangan teknologi dan perubahan tren konsumen. Lulusan Travel perlu terus mengikuti perkembangan terbaru dalam teknologi informasi, sistem reservasi online, aplikasi perjalanan, dan media sosial untuk tetap kompetitif.
- Persaingan yang Ketat: Persaingan dalam industri pariwisata sangatlah intens. Baik sebagai agen perjalanan, manajer destinasi, atau profesional pariwisata lainnya, lulusan harus mampu membedakan diri mereka dari pesaing dan menawarkan nilai tambah yang unik kepada klien atau perusahaan tempat mereka bekerja.
- Fluktuasi Ekonomi dan Ketergantungan pada Musim Liburan: Industri pariwisata sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global dan lokal serta musim liburan. Tantangan ini membuat lulusan Travel harus memiliki strategi yang fleksibel dalam mengelola bisnis dan menyesuaikan taktik pemasaran dengan perubahan musiman.
- Tantangan Lingkungan dan Keberlanjutan: Di tengah meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan, industri pariwisata dihadapkan pada tekanan untuk mengelola dampak lingkungan dari aktivitas wisata. Lulusan Travel harus mampu mengintegrasikan praktik pariwisata berkelanjutan dalam operasi mereka dan menghadapi tantangan terkait konservasi alam dan budaya.
- Masalah Kebijakan dan Regulasi: Setiap negara memiliki regulasi yang berbeda terkait dengan pariwisata, termasuk visa, pajak, dan perlindungan konsumen. Tantangan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang hukum dan kebijakan pariwisata yang berlaku di berbagai destinasi.
- Manajemen Krisis dan Keamanan: Krisis seperti bencana alam, serangan teroris, atau pandemi dapat secara signifikan mempengaruhi industri pariwisata. Lulusan Travel harus siap menghadapi dan merespons situasi darurat ini dengan cepat dan efektif untuk melindungi keselamatan dan keamanan wisatawan.
- Tekanan Kerja dan Jadwal Fleksibel: Profesi di industri pariwisata sering kali melibatkan jam kerja yang tidak teratur dan tekanan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Ini dapat mengakibatkan stres dan memerlukan keterampilan manajemen waktu yang baik serta kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan.
- Pengelolaan Harapan dan Kecewa Pelanggan: Wisatawan sering memiliki harapan yang tinggi terhadap pengalaman perjalanan mereka. Lulusan Travel harus mampu mengelola harapan ini dengan baik, memberikan pengalaman yang memuaskan, dan menangani keluhan atau kekecewaan dengan profesionalisme.
Dengan memahami dan mengatasi tantangan-tantangan ini, lulusan jurusan Travel dapat membangun karier yang sukses dan berkelanjutan di industri pariwisata yang dinamis dan kompetitif.
Daftar Universitas Jurusan Travel Terbaik di Indonesia
Di Indonesia, meskipun istilah “Jurusan Travel” tidak selalu digunakan secara spesifik, terdapat beberapa program studi atau departemen yang fokus pada bidang pariwisata dan manajemen perhotelan yang dapat dianggap sebagai program terbaik dalam konteks ini. Berikut adalah beberapa universitas di Indonesia yang dikenal memiliki program terkait pariwisata yang baik:
- Universitas Gadjah Mada (UGM) – UGM memiliki Program Studi Pariwisata dan Perhotelan di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang terkenal dengan kurikulumnya yang berfokus pada pengembangan industri pariwisata yang berkelanjutan.
- Institut Teknologi Bandung (ITB) – ITB memiliki Program Studi Manajemen Industri Pariwisata di bawah Sekolah Bisnis dan Manajemen yang menawarkan pendidikan tingkat sarjana dan pascasarjana dalam manajemen pariwisata dan kebudayaan.
- Universitas Udayana – Berlokasi di Bali, Universitas Udayana memiliki Program Studi Pariwisata yang terkenal karena keunggulannya dalam mengintegrasikan pengajaran teori dan praktek di industri pariwisata yang dinamis.
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) – UPI memiliki Program Studi Manajemen Pariwisata di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang menawarkan pendidikan yang komprehensif dalam manajemen destinasi pariwisata dan strategi pemasaran pariwisata.
- Universitas Bakrie – Universitas Bakrie memiliki Program Studi Manajemen Perhotelan dan Pariwisata yang menawarkan kurikulum yang terintegrasi dengan pelatihan praktis dan koneksi industri yang kuat.
- Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) – STPB merupakan institusi pendidikan tinggi yang secara khusus fokus pada pendidikan dan pelatihan dalam bidang pariwisata, termasuk manajemen hotel dan restoran.
- Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali (STP Nusa Dua Bali) – STP Nusa Dua Bali adalah sekolah tinggi yang terkenal di Bali dengan program studi yang berorientasi pada kebutuhan industri pariwisata global.
- Universitas Kristen Petra (UK Petra) – UK Petra memiliki Program Studi Manajemen Perhotelan dan Pariwisata yang menawarkan pendidikan bertaraf internasional dalam manajemen hotel, restoran, dan industri pariwisata.
Setiap universitas ini menawarkan keunggulan masing-masing dalam pendidikan pariwisata, manajemen perhotelan, dan industri pariwisata secara umum. Pemilihan universitas terbaik dapat dipengaruhi oleh kebutuhan spesifik calon mahasiswa, lokasi geografis, fasilitas, reputasi akademik, dan konektivitas dengan industri pariwisata lokal dan internasional.
Baca Juga : Mengenal Jurusan Teknologi Industri Pertanian: Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya
Lowongan Program Magang Mahasiswa Jurusan Travel
Untuk mahasiswa jurusan Travel, terdapat berbagai kesempatan magang yang dapat memberikan pengalaman berharga dalam industri pariwisata. Berikut adalah beberapa sumber dan cara untuk menemukan lowongan program magang bagi mahasiswa jurusan Travel:
- Universitas dan Institusi Pendidikan: Banyak universitas memiliki pusat karir atau unit pengembangan karir yang dapat membantu mahasiswa mencari informasi tentang lowongan magang di industri pariwisata. Seringkali, universitas juga menjalin kerja sama dengan perusahaan atau agen perjalanan untuk menyediakan kesempatan magang kepada mahasiswa.
- Agensi Perjalanan dan Perusahaan Pariwisata: Agensi perjalanan dan operator tur sering kali membuka program magang untuk mahasiswa jurusan Travel. Magang di agensi perjalanan dapat memberikan pengalaman langsung dalam merencanakan dan mengatur perjalanan, serta memahami operasi bisnis di industri ini.
- Hotel dan Resort: Banyak hotel dan resort menawarkan program magang di berbagai departemen seperti manajemen hotel, pemasaran, layanan tamu, dan manajemen acara. Magang di hotel atau resort dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang manajemen operasional dalam industri perhotelan dan pariwisata.
- Pusat Informasi Wisata dan Destinasi Wisata: Pusat informasi wisata di daerah tertentu atau destinasi pariwisata sering kali membuka kesempatan magang bagi mahasiswa untuk membantu dalam promosi destinasi, pengembangan produk pariwisata, atau manajemen acara lokal.
- Asosiasi Pariwisata: Asosiasi pariwisata seperti Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) atau Asosiasi Pariwisata Indonesia (GIPI) dapat menjadi sumber informasi tentang kesempatan magang di industri pariwisata. Mereka juga sering mengadakan acara dan seminar yang dapat membuka pintu bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan dan mendapatkan wawasan lebih dalam tentang industri.
- Platform Online: Platform online seperti Jobstreet, LinkedIn, atau situs web karir khusus pariwisata dan perhotelan sering menyediakan informasi tentang lowongan magang di berbagai perusahaan. Mahasiswa dapat memanfaatkan fitur pencarian dan langganan email untuk mendapatkan pemberitahuan tentang lowongan magang yang sesuai.
- Pameran Karir dan Seminar Industri: Pameran karir dan seminar industri pariwisata merupakan kesempatan bagus untuk bertemu langsung dengan perwakilan perusahaan, mendapatkan informasi tentang program magang, dan membangun jaringan dengan profesional dalam industri.
Penting bagi mahasiswa untuk aktif mencari informasi dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengajukan lamaran magang. Melalui magang, mahasiswa dapat memperluas keterampilan praktis, membangun jaringan profesional, dan mendapatkan wawasan yang berharga tentang dunia nyata dari industri pariwisata.
Rekomendasi Beasiswa Jurusan Travel
Memperoleh beasiswa di bidang Travel atau pariwisata bisa menjadi tantangan, karena tidak banyak beasiswa khusus untuk jurusan ini. Namun, beberapa beasiswa umum yang dapat dipertimbangkan oleh mahasiswa jurusan Travel adalah sebagai berikut:
- Beasiswa Pemerintah dan Swasta: Beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia dan lembaga swasta bisa mencakup berbagai bidang studi termasuk pariwisata. Perlu dicari informasi lebih lanjut dari website resmi beasiswa atau lembaga pendidikan.
- Beasiswa Luar Negeri: Beasiswa untuk studi di luar negeri seperti Fulbright, Chevening, Erasmus+, atau beasiswa dari universitas-universitas terkemuka di luar negeri yang menawarkan program studi pariwisata.
- Beasiswa dari Perusahaan Pariwisata: Beberapa perusahaan besar di industri pariwisata dapat menawarkan beasiswa untuk mahasiswa yang ingin memulai karier dalam industri ini. Misalnya, perusahaan-perusahaan besar seperti hotel atau agen perjalanan internasional.
- Beasiswa dari Organisasi Internasional: Beberapa organisasi internasional seperti UNWTO (World Tourism Organization) atau UNESCO dapat menawarkan beasiswa untuk studi dan penelitian dalam bidang pariwisata.
- Program Pertukaran dan Penghargaan Akademis: Program pertukaran seperti Erasmus Mundus atau program penghargaan akademis dari universitas atau organisasi yang menawarkan program studi pariwisata.
- Beasiswa dari Yayasan dan LSM: Beberapa yayasan dan LSM mungkin menawarkan beasiswa untuk pendidikan di bidang pariwisata, terutama jika ada fokus pada keberlanjutan atau pengembangan pariwisata lokal.
- Beasiswa dari Kedutaan Besar dan Perwakilan Asing: Kedutaan besar dan perwakilan asing di Indonesia sering kali menawarkan beasiswa untuk studi di negara mereka, termasuk dalam bidang pariwisata.
- Beasiswa Berdasarkan Prestasi Akademis: Beasiswa berbasis prestasi akademis dari universitas atau lembaga pendidikan tertentu, terutama bagi mahasiswa dengan pencapaian akademis yang sangat baik dalam studi pariwisata.
Untuk memperoleh beasiswa, mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan baik, termasuk menyelesaikan aplikasi dengan baik, menunjukkan komitmen terhadap studi dan karier dalam industri pariwisata, serta memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh penyedia beasiswa. Selain itu, menjaga rekam jejak akademis yang baik dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang relevan juga dapat meningkatkan peluang mendapatkan beasiswa.
Penulis: Muhammad Rizky Romadon