MotionLayout: Cara Mudah Kelola Motion dan Animasi Aplikasi – Blog Teknokrat
MotionLayout: Cara Mudah Kelola Motion dan Animasi Aplikasi

MotionLayout: Cara Mudah Kelola Motion dan Animasi Aplikasi

Ingin aplikasimu berjalan dengan lancar dan fleksibel? Artikel ini akan memberikan banyak bantuan!

Hai semua, apa kabar? Semoga semuanya dalam keadaan baik dan tetap produktif! Aku ingin berbagi sedikit cerita dengan kalian. Jadi, setelah menyelesaikan proyek Flutter Hummingbird, aku menyadari sesuatu ketika mencoba menjalankan kembali proyek tersebut. Ouch! Aku merasa proyek tersebut terlalu kaku ketika jendela tampilannya berubah-ubah ukuran.

Dari situ, aku mencoba membuka kembali proyek-proyek aplikasi Android yang pernah aku buat sebelumnya. Dan benar saja, aku semakin menyadari kekurangan tersebut. Oleh karena itu, aku melakukan eksplorasi lagi. Dan seperti biasa, aku ingin berbagi hasil eksplorasi tersebut dengan kalian melalui tulisan ini.

Dalam proses eksplorasi, aku mendapatkan banyak pengetahuan tentang bagaimana sebuah aplikasi bisa terlihat lebih dinamis saat digunakan. Salah satunya adalah dengan menerapkan animasi di setiap tampilan menggunakan ValueObjectAnimator dan komponen animasi lainnya.

Namun, aku tertarik dengan salah satu turunan dari ConstraintLayout, yaitu MotionLayout. Kenapa tertarik? Karena aku pernah mencobanya sebelumnya. Namun, waktu itu MotionLayout masih dalam versi alpha dan belum sepenuhnya didukung oleh Android Studio. Jadi, aku menunda untuk lebih mendalami saat itu.

Mungkin kalian penasaran apa perbedaannya saat menggunakan MotionLayout dan tidak menggunakan MotionLayout? Mari kita bandingkan.

Apa itu MotionLayout?

MotionLayout adalah jenis tata letak yang dapat digunakan untuk mengelola animasi pada widget di dalam aplikasi. Karena MotionLayout merupakan turunan dari ConstraintLayout, maka jika kalian sudah familiar dengan ConstraintLayout, akan mudah untuk menerapkannya.

Fitur Menarik MotionLayout

Satu hal menarik tentang MotionLayout adalah bahwa MotionLayout mendukung kompatibilitas dari API 14, sehingga kita bisa menerapkan animasi pada versi Android sebelum lollipop.

Namun sebelum mencobanya, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui terlebih dahulu:

  1. MotionScene: Digunakan untuk menyimpan transisi, motion start, dan motion end dari sebuah View.
  2. ConstraintSet: Digunakan untuk menentukan motion start dan motion end.
  3. CustomAttribute: Digunakan untuk menentukan transisi pada atribut yang tidak terkait dengan atribut posisi atau atribut dari sebuah View.
  4. Keyframe: Digunakan untuk melakukan perubahan di titik tertentu saat transisi berlangsung.

Dukungan Penuh Android Studio

Sebelum mencoba membuat proyek dengan MotionLayout, kita bisa memanfaatkan Motion Editor yang disediakan oleh Android Studio. Motion Editor adalah antarmuka yang memudahkan kita dalam menentukan transisi dan melihat preview motion yang sudah dibuat.

baca juga:Metode SDLC Dalam Pengembangan Software

Langkah-langkah Penerapan MotionLayout

  1. Ubah versi dari constraintlayout menjadi versi 2.0.0-rc1 pada berkas build.gradle.
  2. Ubah root parent pada layout menjadi MotionLayout.
  3. Lengkapkan kode layout sesuai kebutuhan.
  4. Buat berkas motion scene untuk menyimpan transisi.
  5. Tambahkan constraint set untuk setiap kondisi.
  6. Tentukan interaksi yang diinginkan dalam motion scene.

Setelah selesai, kita bisa menjalankan preview pada Motion Editor untuk memastikan apakah motion yang sudah ditambahkan sesuai dengan yang diinginkan.

Dengan MotionLayout, kita dapat membuat aplikasi dengan interaksi yang menarik dan meningkatkan pengalaman pengguna. Yuk terapkan MotionLayout dalam proyek-proyekmu!

penulis:Akbar Katon Saputra

One thought on “MotionLayout: Cara Mudah Kelola Motion dan Animasi Aplikasi

  1. Artikel yang sangat informatif! Penjelasan tentang MotionLayout memberikan panduan yang sangat berguna bagi para pengembang yang ingin mengelola motion dan animasi aplikasi mereka dengan cara yang lebih efisien. Terima kasih atas pembahasan yang informatif ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *