Kartu Keluarga (KK) merupakan dokumen krusial yang mencatat informasi mengenai anggota keluarga dalam sebuah rumah tangga. Terkadang, ada kebutuhan untuk memecah KK, misalnya akibat perpisahan keluarga, perceraian, atau perubahan status kepemilikan KK. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci langkah-langkah untuk memecah KK di Indonesia.
Baca Juga : Apa yang Diharapkan dari Gelar Manajemen Keuangan: Kelebihan dan Kekurangannya
1. Persiapkan Dokumen-Dokumen yang Diperlukan
Sebelum memulai proses pemecahan KK, pastikan Anda sudah menyiapkan semua dokumen berikut:
- Fotokopi KK Asli: Siapkan fotokopi KK yang akan dipecah.
- Akta Perceraian atau Surat Pernyataan: Jika pemecahan KK terkait dengan perceraian, Anda harus memiliki akta perceraian atau surat pernyataan tentang perpisahan keluarga yang telah ditandatangani oleh semua pihak terkait.
- Dokumen Identitas: Siapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk semua anggota keluarga yang terlibat dalam pemecahan KK.
2. Kunjungi Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
Datanglah ke kantor Disdukcapil terdekat yang berwenang dalam wilayah Anda. Pastikan untuk mengunjungi kantor yang tepat untuk menangani proses pemecahan KK.
3. Isi Formulir Permohonan
Di kantor Disdukcapil, mintalah formulir permohonan pemecahan KK dan isilah formulir tersebut dengan data yang akurat dan lengkap.
4. Serahkan Dokumen-Dokumen
Sampaikan fotokopi KK, akta perceraian atau surat pernyataan perpisahan keluarga, serta dokumen identitas anggota keluarga yang terlibat kepada petugas yang bertanggung jawab.
5. Proses Verifikasi
Petugas akan memeriksa dokumen-dokumen yang Anda ajukan untuk memastikan semua informasi sudah lengkap dan benar.
6. Pembayaran Biaya Administrasi
Anda mungkin akan dikenakan biaya administrasi untuk proses pemecahan KK. Pastikan untuk membayar biaya ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7. Tunggu Proses Pemecahan KK
Setelah dokumen Anda diverifikasi dan biaya administrasi dibayar, Anda akan menerima KK yang telah dipisahkan sesuai dengan perubahan status kepemilikan.
8. Simpan KK dengan Aman
Simpan KK yang baru dengan aman bersama dokumen-dokumen penting lainnya.
Baca Juga : Pernah Bertanya-tanya Bagaimana Rasanya Belajar di Seni Kriya? Ini Dia Jawabannya
Memecah KK adalah langkah penting dalam mengatur status kepemilikan dan meresmikan perubahan dalam keluarga. Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah di atas dengan cermat dan mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan untuk mempercepat proses pemecahan KK Anda. Selalu periksa petunjuk resmi dari Disdukcapil setempat untuk memastikan Anda mengikuti prosedur yang berlaku.
Penulis: Radit