Latar Belakang Penelitian
Dalam era digital saat ini, sistem informasi memiliki peranan yang krusial dalam mengelola data dan informasi. Salah satu area di mana sistem informasi dapat memberikan manfaat besar adalah dalam pengelolaan informasi alumni oleh institusi pendidikan. SMAN 1 Gadingrejo Pringsewu, sebagai lembaga pendidikan yang unggul, mengakui pentingnya pengoptimalan penggunaan sistem informasi alumni untuk menjaga hubungan jangka panjang dengan para alumni dan memanfaatkan potensi mereka. Oleh karena itu, Tim PKM UTI (Usaha Tugas Ilmiah) dari SMAN 1 Gadingrejo Pringsewu telah melakukan langkah konkret dalam pengembangan dan pelatihan praktis terkait penggunaan sistem informasi alumni.
Baca juga : MAHASISWA UNIVERSITAS TEKNOKRAT BORONG MEDALI KEJURNAS DI YOGYAKARTA
H2: Tujuan Penelitian
Tim PKM UTI memiliki tujuan utama untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan dan pemanfaatan informasi alumni melalui sistem informasi yang ada. Dalam hal ini, pelatihan praktis juga dilakukan untuk memastikan semua pihak terlibat dapat mengoptimalkan penggunaan sistem tersebut. Dengan demikian, tujuan jangka panjang dari pengembangan ini adalah memperkuat ikatan antara almamater dengan para alumni serta membuka peluang kerjasama yang lebih luas.
H3: Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan serangkaian langkah yang sistematis. Pertama, dilakukan analisis mendalam terhadap sistem informasi alumni yang sudah ada, untuk mengidentifikasi kekurangan dan potensi pengembangan lebih lanjut. Kemudian, Tim PKM UTI merancang pelatihan praktis yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, seperti pengelola sekolah dan tim alumni. Pelatihan tersebut mencakup pengenalan fitur-fitur sistem, teknik pengelolaan data, serta strategi pemanfaatan informasi alumni.
H3: Hasil Pengembangan Sistem Informasi Alumni
Setelah melalui serangkaian tahap pengembangan, sistem informasi alumni SMAN 1 Gadingrejo Pringsewu mengalami pembaruan yang signifikan. Beberapa fitur baru yang ditambahkan antara lain:
H4: Integrasi Media Sosial Alumni
Salah satu fitur terbaru adalah integrasi dengan media sosial. Alumni dapat dengan mudah terhubung melalui platform-platform media sosial yang mereka gunakan sehari-hari, memfasilitasi komunikasi yang lebih lancar dan interaksi yang lebih intens antara alumni.
Penerbit : Asasa arisa
H4: Pencarian Profil Alumni
Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur pencarian profil alumni. Pengguna dapat dengan cepat menemukan informasi mengenai rekam jejak alumni tertentu berdasarkan tahun kelulusan, pekerjaan, atau bidang studi, mempermudah identifikasi potensi kolaborasi.
H4: Pemberitahuan Acara Alumni
Dengan adanya fitur pemberitahuan acara, alumni dapat tetap terinformasi tentang berbagai kegiatan dan acara yang diadakan oleh sekolah, memungkinkan partisipasi yang lebih aktif dalam rangkaian kegiatan tersebut.
H2: Pelatihan Praktis untuk Pengoptimalan Penggunaan
Selain pengembangan sistem, Tim PKM UTI juga melaksanakan pelatihan praktis bagi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan informasi alumni. Pelatihan ini mencakup:
H3: Pelatihan Pengelolaan Data
Para staf yang bertanggung jawab atas pengelolaan data alumni diberikan pelatihan mengenai teknik-teknik penyimpanan data yang efisien, pengelompokan informasi, serta pemanfaatan data untuk kepentingan sekolah dan alumni.
H3: Pelatihan Penggunaan Fitur Sistem Informasi
Pelatihan ini diperuntukkan bagi pengelola sekolah dan tim alumni. Mereka diberikan panduan praktis dalam menggunakan fitur-fitur baru yang ada dalam sistem informasi alumni, sehingga mereka dapat memaksimalkan potensi sistem.
H3: Pelatihan Strategi Pemanfaatan Data Alumni
Alumni adalah aset berharga yang dapat berkontribusi pada perkembangan sekolah. Pelatihan ini memberikan panduan tentang bagaimana membangun kemitraan yang saling menguntungkan antara sekolah dan alumni, sehingga sinergi dapat tercapai.
H2: Manfaat dan Dampak
Pengembangan sistem informasi alumni dan pelatihan praktis yang dilakukan oleh Tim PKM UTI telah membawa sejumlah manfaat dan dampak positif bagi SMAN 1 Gadingrejo Pringsewu:
H3: Penguatan Jaringan Alumni
Dengan sistem informasi yang lebih interaktif, hubungan antara sekolah dan alumni menjadi lebih erat. Alumni dapat terus terhubung satu sama lain serta dengan sekolah, membuka peluang kolaborasi dan pengembangan lebih lanjut.
H3: Penyelarasan Kurikulum dengan Kebutuhan Industri
Informasi mengenai jejak karier alumni dapat membantu sekolah dalam mengkaji efektivitas kurikulum yang ada. Dengan melihat kesuksesan alumni di dunia kerja, kurikulum dapat disesuaikan untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan industri.
H3: Peningkatan Kualitas Acara Alumni
Dengan pemberitahuan acara yang lebih efektif, partisipasi alumni dalam acara-acara sekolah menjadi lebih signifikan. Ini berkontribusi pada suksesnya berbagai kegiatan alumni yang bertujuan mempererat ikatan sosial.
H2: Kesimpulan
Melalui pengembangan sistem informasi alumni dan pelatihan praktis yang komprehensif, SMAN 1 Gadingrejo Pringsewu berhasil meningkatkan pengelolaan informasi alumni secara keseluruhan. Langkah ini berdampak pada penguatan jaringan alumni, penyelarasan kurikulum, dan peningkatan kualitas acara alumni. Dengan demikian, investasi pada teknologi informasi dan pelatihan terbukti mampu memajukan hubungan antara lembaga pendidikan dan alumni dalam skala yang lebih luas.
Sumber artikel : teknokrat
Penerbit : Asasa arisa
