Salam sejahtera, nama saya Zakiyah An Nisa’ Basuni, biasa dipanggil Zakiyah. Saat ini, saya merupakan mahasiswa semester lima di Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Pada semester ini, saya mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tujuan melaksanakan pertukaran mahasiswa di Universitas Airlangga.
Baca juga : Karier Menjanjikan Menanti Lulusan Teknik Arsitektur: Ini Daftar Pekerjaannya!
Sebelum membahas lebih jauh tentang Universitas Airlangga, mari kita tinjau terlebih dahulu mengenai Program MBKM dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program MBKM bertujuan untuk memperluas cakrawala akademis mahasiswa melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah pertukaran mahasiswa. Program ini sangat penting bagi mahasiswa karena menawarkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan, memahami keberagaman, dan meningkatkan soft skills seperti kepemimpinan, kepercayaan diri, dan kepekaan sosial. Selain itu, mahasiswa dapat memilih mata kuliah di luar program studi mereka yang tidak tersedia di kampus asal.
Universitas Airlangga (UNAIR) adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang terletak di kawasan timur Indonesia. Didirikan pada tanggal 10 November 1954, bertepatan dengan Hari Pahlawan ke-9, UNAIR merupakan universitas top 4 di Indonesia dan memiliki peringkat dunia ke-345. Kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian di UNAIR selama satu semester adalah suatu kehormatan bagi saya.
UNAIR memiliki tiga kampus, yaitu Kampus A, B, dan C. Saya tinggal di asrama yang disediakan oleh UNAIR di Kampus C dan mengikuti perkuliahan di Kampus B. Universitas ini menawarkan fasilitas yang sangat lengkap, termasuk bus kampus yang saya gunakan untuk mobilitas antar kampus, serta mobil golf untuk mempermudah pergerakan di dalam kampus. Gedung ASEEC Tower di Kampus B adalah salah satu fasilitas terkenal yang digunakan untuk berbagai kegiatan seperti ruang pertemuan, auditorium, ruang kuliah, dan pusat olahraga indoor. UNAIR juga dikenal sebagai kampus yang ramah lingkungan, menyediakan tumbler dan tote bag untuk mengurangi sampah plastik, serta memiliki banyak pohon yang membuat lingkungan kampus menjadi lebih asri.
Selama satu semester di UNAIR, saya merasa seperti mewujudkan mimpi untuk berkuliah di universitas top di Indonesia. Saya sangat termotivasi untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 di UNAIR jika ada kesempatan, mengingat kualitas pengajaran dan fasilitas yang sangat baik. Dosen-dosen di UNAIR sebagian besar merupakan guru besar dan program doktor dari luar negeri, yang meningkatkan motivasi saya untuk belajar lebih giat. UNAIR juga menghadirkan dosen tamu dari luar negeri, seperti Assoc. Prof. Fokke Fernhout dari Maastricht University, Belanda, yang mengajar dalam mata kuliah kriminologi.
Selain itu, UNAIR sering menyelenggarakan berbagai seminar dan acara yang sangat bermanfaat. Selama berkuliah di UNAIR, saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengan tokoh-tokoh hebat seperti Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H. M.I.P, Gubernur Jawa Timur Dr. (H.C) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., serta ilmuwan Carina Citra Dewi Joe, Ph.D. Saya juga dapat bertemu langsung dengan calon presiden dan wakil presiden 2024 dalam acara GAGASRI yang diadakan oleh UNAIR.
Pengalaman berharga ini tidak hanya memperluas wawasan saya, tetapi juga membantu saya mengembangkan karakter dan soft skills. Program pertukaran mahasiswa ini memberikan dampak yang signifikan dalam cara saya menghargai waktu, berpikir kritis, dan berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai latar belakang.
Baca juga : Menelusuri Starlink: Biaya Langganan Bulanan dan Cara Kerjanya
Harapan saya adalah agar program MBKM dapat terus berlanjut sehingga mahasiswa di seluruh Indonesia dapat merasakan pengalaman berharga yang sama. Jika ada kesempatan, saya berharap dapat kembali ke Universitas Airlangga untuk melanjutkan studi S2. Terima kasih kepada Kemendikbud dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang telah memfasilitasi keikutsertaan saya dalam program ini dan memberikan kesempatan untuk belajar di Universitas Airlangga.
Penulis : Rahmat zidan