Perjalanan Manfred Menyongsong Karier di Bidang AI – Blog Teknokrat
Perjalanan Manfred Menyongsong Karier di Bidang AI

Perjalanan Manfred Menyongsong Karier di Bidang AI

Perjalanan Manfred Michael: Memulai Karier di Bidang AI setelah Lulus dari Bangkit 2022

Manfred Michael, lulusan Teknik Informatika dari Universitas Gunadarma, telah membuktikan bahwa menjadi seorang talenta digital yang relevan dengan industri memerlukan dedikasi dan upaya ekstra. Dengan minatnya yang mendalam pada machine learning, Manfred memulai perjalanan pentingnya dengan mengikuti program Bangkit pada tahun 2022.

Sejak menjadi mahasiswa baru, Manfred sudah menunjukkan ketertarikan yang kuat pada bidang machine learning. Namun, dia menyadari bahwa untuk mencapai cita-citanya, dia perlu mengambil langkah ekstra di luar lingkup kurikulum formal universitas. Itulah mengapa Manfred terpikat dengan program Bangkit yang menawarkan pelatihan intensif dalam teknologi terkini.

Dengan semangat yang membara, Manfred menginvestasikan waktu dan usahanya untuk belajar secara intensif selama program Bangkit. Dia tidak hanya fokus pada pengetahuan teknis, tetapi juga memperdalam pemahamannya tentang konsep-konsep yang mendasari kecerdasan buatan.

Perjalanan Manfred di Bangkit 2022 tidaklah mudah. Dia dihadapkan pada tantangan-tantangan yang membutuhkan ketekunan dan ketahanan. Namun, semangatnya untuk mencapai tujuan tidak pernah luntur.

Akhirnya, dedikasi Manfred membuahkan hasil. Setelah menyelesaikan program Bangkit, dia berhasil melangkah ke dunia profesional sebagai seorang AI engineer. Keahlian yang dimilikinya dalam machine learning dan kecerdasan buatan membuka banyak pintu untuknya di dunia industri teknologi yang terus berkembang.

Kisah Manfred Michael adalah bukti nyata bahwa dengan tekad dan usaha yang kuat, setiap individu dapat meraih impian mereka dalam karier teknologi. Program Bangkit memberikan fondasi yang kokoh bagi para peserta untuk mengejar kesuksesan mereka di industri digital yang penuh tantangan ini. Semoga kisah Manfred menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mengejar impian mereka dalam dunia teknologi.

Karier Impian dalam Bidang Machine Learning yang Menuntun Manfred pada Bangkit

Berasal dari Cilegon, Manfred adalah mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Gunadarma. Pilihannya untuk berkuliah pada bidang teknologi dilatarbelakangi oleh alasan yang cukup unik. 

Ia melihat sang ayah yang begitu mencintai teknologi dan gemar bermain game hingga akhirnya menyandang gelar top global. Hal itu mendorong Manfred untuk memiliki minat yang sama seperti sang ayah.

Selain memiliki minat terhadap game, Manfred juga tertarik pada machine learning. Ia bercita-cita untuk bisa berkarier dalam bidang ini. Oleh karenanya, Manfred rajin mempelajari machine learning secara autodidak melalui berbagai video di YouTube.

Tak ingin hanya mempertajam kemampuan, tetapi juga berencana untuk memperluas jejaring profesional, Manfred bergabung dalam Google Developer Student Clubs (GDSC) di kampusnya. Pada komunitas inilah, ia bertemu dengan salah satu temannya, salah satu alumni kampus, yang telah mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan.

Ingin mengikuti jejak sang senior, Manfred pun bertanya mengenai karier yang sudah diraih oleh rekannya tersebut. Berikut adalah jawaban yang didapatkan Manfred.

“Agar bisa menjadi talenta digital andalan pada industri yang sarat akan perkembangan cepat dan kompetisi yang ketat, kita harus mau belajar di luar kelas. Salah satu program belajar di luar kampus yang bisa dipilih adalah Bangkit.”

Tanpa pertimbangan lebih jauh, Manfred akhirnya mendaftarkan diri ke program Bangkit dan memilih alur belajar Machine Learning. Melihat Bangkit bisa mempersiapkannya menuju sertifikasi global yang ia dambakan, yaitu TensorFlow Developer, motivasi belajarnya semakin kuat saat ia berhasil diterima sebagai peserta.

Menjadi Tim Terbaik pada Company-Based Capstone Project

Cerita Manfred Michael adalah bukti nyata bahwa perjalanan menuju kesuksesan dalam dunia teknologi tidak selalu mulus, tetapi dengan dedikasi dan ketekunan, segala tantangan dapat diatasi. Di bawah ini adalah penjabaran mengenai perjalanan Manfred dan pesan yang ingin dia bagikan kepada calon talenta digital lainnya:

Baca juga :

  1. Manajemen Waktu dan Komunikasi: Manajemen waktu adalah tantangan terbesar bagi Manfred saat belajar di Bangkit. Namun, dengan menerapkan ilmu manajemen waktu yang dipelajari dari kelas soft skills, ia berhasil mengatasi hal tersebut. Selain itu, pelatihan komunikasi di Bangkit membantu Manfred dalam berinteraksi dengan sesama peserta dan mentor, memungkinkan pertukaran ide dan dukungan antar anggota.
  2. Capstone Project di Traveloka: Memilih untuk bergabung dalam company-based capstone project memberikan Manfred kesempatan untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di dunia nyata. Keberhasilan timnya dalam mengerjakan proyek Price Engine Optimization di Traveloka menunjukkan pentingnya kolaborasi dan dedikasi dalam mencapai tujuan bersama.
  3. Karier sebagai AI Engineer: Setelah lulus dari Bangkit dan lulus ujian sertifikasi TensorFlow Developer, Manfred mendapatkan kesempatan untuk menjadi AI Engineer Intern di Nodeflux. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasan profesionalnya, tetapi juga membantu memperjelas rencana karier masa depannya. Kemudian, Manfred melanjutkan karier purnawaktunya sebagai AI engineer di Jatis Mobile.
  4. Pesan bagi Calon Talenta Digital: Manfred menekankan pentingnya motivasi tinggi dan kemauan untuk belajar. Dia juga menyarankan agar tidak ragu untuk bertanya dan berkolaborasi dengan sesama peserta dan mentor saat menghadapi kesulitan dalam memahami materi.

Baca juga :

Kisah Manfred Michael adalah inspirasi bagi banyak calon talenta digital yang ingin mengejar karier di bidang teknologi. Program Bangkit memberikan landasan yang kokoh bagi mereka yang bersemangat untuk belajar dan tumbuh dalam dunia teknologi. Bagi yang tertarik mengikuti jejaknya, Bangkit 2024 menawarkan materi AI yang menarik. Jangan ragu untuk mendaftar dan mengambil langkah pertama menuju karier di dunia teknologi.

Penulis : Dimas Surya Dinata

One thought on “Perjalanan Manfred Menyongsong Karier di Bidang AI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *