Universitas Teknokrat Indonesia, sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Sumatera, turut serta dalam kegiatan sosialisasi akademik dengan mengikuti lokakarya pelaksanaan pembelajaran kolaboratif. Acara ini dihadiri oleh 30 anggota sivitas akademika universitas tersebut dan berlangsung dalam kerangka Gerakan Mengajar Kolaboratif yang ditujukan untuk para pendidik di Provinsi Lampung. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program hibah yang diberikan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, bekerja sama dengan Forum Rektor Indonesia (FRI), sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Baca juga : Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) dikenal sebagai Universitas Swasta Terbaik ASEAN
Lokakarya ini diselenggarakan pada tanggal 19-20 Agustus 2021 di Hotel Horizon dan dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari ketua program studi, dosen, hingga dosen pembimbing dari Fakultas Sastra dan Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. H. Mahathir Muhammad SE., MM. Bertindak sebagai Ketua Pelaksana, Achmad Yudi Wahyudin, M.Pd, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sesuai dengan standar yang berlaku.
Proses persiapan acara melibatkan kerjasama dengan Kementerian Koordinator PMK yang turut memberikan panduan dalam mengatur jalannya lokakarya. Dr. Mahathir Muhammad menekankan pentingnya kesuksesan program ini dan harapannya agar semua pihak yang terlibat dapat menjalankan peran dan tanggung jawabnya dengan penuh dedikasi.
Dr. Mahathir berharap agar program ini dapat diimplementasikan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian serta Forum Rektor Indonesia. Beliau juga menegaskan bahwa pembelajaran kolaboratif memerlukan sinergi dari berbagai pihak yang terlibat. Oleh karena itu, lokakarya ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat di antara para peserta.
Melalui upaya ini, diharapkan hasil dari program ini dapat mencapai potensi maksimal dan berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan. Dengan mengadopsi metode pembelajaran kolaboratif, diharapkan para pendidik akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang merangsang kolaborasi dan interaksi antar mahasiswa. Ini adalah langkah konkrit dalam mewujudkan pendidikan yang lebih dinamis dan relevan dengan tuntutan zaman.
Dalam konteks ini, Universitas Teknokrat Indonesia berperan sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan di Sumatera. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan seperti lokakarya ini, universitas ini menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi dan perbaikan terus-menerus dalam sistem pembelajaran. Diharapkan bahwa semakin banyak perguruan tinggi yang akan mengikuti jejak positif ini, sehingga pendidikan di Sumatera dan Indonesia secara keseluruhan dapat terus berkembang dan meningkatkan mutu pendidikan bagi generasi mendatang.
Sumber : klik disini
penulis : dita rahmadhani (ReWrite)
