Demam pada anak merupakan kondisi di mana suhu tubuh meningkat di atas batas normal. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab dan gejala demam pada anak serta berbagai cara efektif untuk mengatasinya.
Baca Juga : 10 Ucapan Terbaik untuk Menyambut Idul Fitri
Contents
Penyebab Demam pada Anak
Demam pada anak sering kali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti influenza, pilek, atau infeksi saluran pernapasan lainnya. Selain itu, demam juga bisa muncul akibat reaksi terhadap vaksinasi, inflamasi, infeksi lain, atau penyakit tertentu seperti demam berdarah dengue (DBD).
Gejala Demam pada Anak
Gejala demam pada anak umumnya meliputi:
- Peningkatan suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius
- Menggigil atau gemetar
- Berkeringat berlebihan
- Kulit tampak kemerahan
- Nyeri otot atau sendi
- Hilangnya nafsu makan atau mual
- Mengantuk atau mudah rewel
Cara Mengatasi Demam pada Anak
Berikut ini beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi demam pada anak:
- Menyusui Lebih Sering
- Bagi anak yang masih menyusui, berikan ASI lebih sering. ASI mengandung antibodi yang membantu melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
- Memberikan Minum Lebih Sering dan Banyak
- Pastikan anak tetap terhidrasi dengan memberi minum air putih, ASI, atau susu formula secara teratur. Hindari minuman manis atau berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
- Hindari Menyelimuti atau Memberi Baju Tebal
- Agar tubuh anak bisa mengatur suhu secara alami, hindari menyelimuti dengan selimut tebal atau mengenakan pakaian yang terlalu hangat.
- Kompres dengan Air Hangat
- Mengompres dengan air hangat bisa membantu menurunkan suhu tubuh anak. Pastikan suhu air tidak terlalu dingin untuk menghindari menggigil.
- Tidur di Dalam Kelambu Anti Nyamuk
- Di daerah endemis malaria, penting untuk memastikan anak tidur dalam kelambu anti nyamuk yang dilengkapi dengan insektisida untuk mencegah gigitan nyamuk.
Baca Juga : Panduan Praktis Penarikan Uang di ATM BRI: Dengan dan Tanpa Kartu
Obat Penurun Demam dari Apotek
Jika demam anak cukup tinggi dan menyebabkan ketidaknyamanan, beberapa obat penurun panas dapat diberikan sesuai anjuran dokter. Berikut adalah beberapa obat penurun demam yang tersedia di apotek:
- Hufagripp TMP: Obat kombinasi untuk meredakan demam, pilek, dan flu.
- Termorex Sirup: Obat ini mengandung dextromethorphan dan tidak direkomendasikan sebagai penurun panas.
- Proris Ibuprofen: Mengandung ibuprofen untuk meredakan demam, nyeri, dan inflamasi.
- Sanmol Sirup: Mengandung paracetamol, efektif untuk mengurangi demam dan nyeri.
- Tempra Paracetamol: Produk lain berbasis paracetamol untuk mengatasi demam dan nyeri.
Pengobatan Herbal untuk Demam Anak
Selain obat medis, pengobatan herbal juga bisa menjadi alternatif dalam mengatasi demam. Beberapa bahan alami yang dapat digunakan meliputi:
- Jahe: Memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri. Bisa digunakan sebagai teh atau kompres.
- Daun Mint: Efek menenangkan dan membantu menurunkan demam, dapat dikonsumsi sebagai teh atau digunakan sebagai minyak esensial.
- Bunga Chamomile: Mengurangi peradangan dan memiliki efek menenangkan, dapat diminum sebagai teh.
- Minyak Esensial: Lavender dan peppermint dapat membantu menenangkan anak dan memberikan efek pendinginan.
- Lidah Buaya: Gel lidah buaya dapat dioleskan pada dahi untuk menyejukkan.
- Bawang Putih: Sifat antimikroba dan antiinflamasi, tetapi harus digunakan dengan hati-hati.
- Kayu Manis: Bisa ditambahkan ke dalam minuman hangat untuk membantu meredakan demam.
Untuk memastikan penanganan yang tepat terhadap demam anak, konsultasikan dengan dokter Anda. Mengikuti langkah-langkah ini dapat membantu menjaga kenyamanan anak dan mendukung proses penyembuhannya.
Penulis : Farid