TEKNOKRAT ACADEMIC EXPO 2024 DIRAMAIKAN DENGAN KARYA DAN INOVASI VERTIKAL HIDROPONIK

Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) telah sukses menyelenggarakan Academic Expo 2024, yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Dr HM Nasrullah Yusuf di kampus pada Selasa (30/1/2024). Sejumlah besar karya dan inovasi dari mahasiswa UTI dipamerkan di Gelanggang Mahasiswa, menarik perhatian para pengunjung terutama siswa dan guru.

Acara Teknokrat Academic Expo 2024 dibuka oleh Kepala Balitbangda Provinsi Lampung, Dr. Ir. Hamartoni Ahadis. Acara ini ditandai dengan pemukulan Gong, dan dihadiri oleh Rektor UTI, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, serta Wakil Rektor UTI, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM.

Berbagai stan pameran menampilkan hasil inovasi mahasiswa, termasuk sistem energi terbarukan, instrumentasi kendali, robotik, game untuk pendidikan, pengembangan perangkat lunak (web), pengembangan perangkat lunak (mobile), sistem tertanam lanjut, desain UI/UX, Internet of Things (IOT), desain grafis, Technopreneur, manajemen pemasaran, perpajakan, analisis keuangan, dan bidang lainnya. Acara ini memberikan wawasan mendalam tentang capaian mahasiswa UTI dalam berbagai disiplin ilmu dan teknologi, menciptakan suasana yang inspiratif dan edukatif bagi para pengunjung.

Baca Juga: Mengatasi Kendala Impor Data Penduduk Pada OpenSID: Panduan Lengkap

Budidaya Vertikal Hidroponik: Solusi Bertanam Hemat Ruang dengan Teknologi Modern

Tren pertanian di Indonesia semakin berkembang seiring dengan keterbatasan lahan yang semakin terasa. Salah satu solusi yang tengah populer adalah metode hidroponik, terutama yang diterapkan secara vertikal di dalam ruangan. Konsep ini melibatkan penanaman sayuran menggunakan media seperti rockwool, pupuk cair A dan B, serta pencahayaan LED.

Dengan menggunakan metode ini, tanaman dapat terus melakukan fotosintesis selama 24 jam penuh, memungkinkan pertumbuhan dan panen sayuran menjadi 50% lebih cepat dibandingkan dengan metode tanam konvensional di tanah yang hanya mendapat cahaya selama 12 jam. Teknologi vertikal hidroponik ini menjadi jawaban atas kebutuhan akan produksi sayuran yang efisien dalam ruang terbatas.

Inovasi ini bermula dari kebutuhan konsumen yang ingin berkebun namun hanya memiliki ruangan kosong tanpa lahan luas. Vertikal hidroponik menjadi pilihan tepat, mengoptimalkan penggunaan ruang dengan menumpuk tanaman se tinggi dan sepanjang mungkin. Sistem kontrol yang terintegrasi memastikan keberlanjutan tanaman, bahkan saat konsumen tidak berada di lokasi. Pengendalian dilakukan melalui Internet of Things (IoT) dan dapat dipantau melalui sistem portable berbasis web.

Web ini tidak hanya memantau suhu air, volume air di wadah, dan tingkat pH air, tetapi juga mengatur nutrisi yang diberikan kepada tanaman. Rekaman data dilakukan setiap 4 jam, memberikan pemantauan yang akurat terhadap kondisi pertumbuhan tanaman. Berbagai peralatan seperti gully trapesium, paralon, net pot, benih sayuran, nutrisi, rockwool, dan kain flanel dapat digunakan untuk memulai budidaya hidroponik ini. Selain sayuran, buah-buahan seperti tomat, cabai, dan stroberi juga dapat tumbuh dengan subur dalam sistem hidroponik ini.

Dengan teknologi vertikal hidroponik, tidak hanya ruang yang dihemat, namun juga memberikan solusi modern untuk pertanian yang efisien dan berkelanjutan. Budidaya sayuran dan buah-buahan di Indonesia semakin menjadi lebih mudah dan efektif dengan penerapan metode ini.

Baca Juga: Daftar Mahasiswa UTI yang Lolos Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Batch VI

Wakil Rektor, Dr. H. Mahathir Muhammad SE, MM, mewakili Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf SE MBA, memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah menginisiasi Academic Expo ini. Mahathir menilai bahwa keberadaan Academic Expo sangat vital untuk dipublikasikan, sehingga masyarakat dapat mengetahui inovasi yang telah dihasilkan oleh mahasiswa Universitas Teknokrat.

Dalam pandangannya, Mahathir menyatakan bahwa UTI dengan tegas mendukung program green ekonomi dan green teknologi. Ia berharap bahwa setiap pencapaian akademik dihasilkan dalam bentuk karya yang bermanfaat bagi masyarakat. Mahathir percaya bahwa kekuatan sebuah kampus di masa depan terletak pada penguasaannya terhadap teknologi.

Lebih lanjut, Mahathir berharap agar inovasi yang dihasilkan dapat terus ditingkatkan, dan produk-produk tersebut dapat diproduksi secara massal di masa mendatang. Ia juga menyampaikan terima kasih atas bimbingan dan kerja sama yang telah terjalin dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangda) Lampung.

Di sisi lain, Kepala Balitbangda Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis, memberikan dukungan penuh terhadap program-program yang dilakukan oleh Universitas Teknokrat. Ahadis menyatakan perbedaan yang signifikan antara Universitas Teknokrat dengan kampus lainnya, yaitu setiap mata kuliah di UTI mampu menghasilkan inovasi yang berarti.

penulis: Nyoman Nina F.
Sumber: Kampus swasta terbaik: Teknokrat