UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA KENALKAN GAME FOR EDUCATION DALAM MENGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK AMAL BHAKTI JATIMULYO

UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA KENALKAN GAME FOR EDUCATION DALAM MENGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK AMAL BHAKTI JATIMULYO

Dalam upaya untuk terus memajukan dunia pendidikan di Indonesia, Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) telah meluncurkan inisiatif inovatif dengan memperkenalkan konsep “Game for Education” sebagai bagian dari upaya meningkatkan pengembangan media pembelajaran di SMK Amal Bhakti Jatimulyo. Langkah ini merupakan contoh konkret dari kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dan sekolah menengah kejuruan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menghadirkan metode yang lebih menarik bagi para siswa.

Baca juga:Niat Puasa Ayyamul Bidh Safar 30-31 Agustus dan 1 September 2023

Dalam era di mana teknologi semakin merasuk ke dalam berbagai aspek kehidupan, pendidikan juga perlu beradaptasi dengan perubahan ini. UTI menyadari bahwa metode pembelajaran konvensional mungkin tidak lagi sepenuhnya memadai untuk menjangkau dan memotivasi generasi muda yang tumbuh dengan teknologi. Oleh karena itu, UTI berusaha untuk menghadirkan alternatif yang inovatif dan menarik, seperti penggunaan “Game for Education.”

“Game for Education” menggabungkan elemen-elemen permainan dengan tujuan pembelajaran yang mendalam. Pendekatan ini dirancang untuk membuat pembelajaran lebih interaktif, menghibur, dan efektif. Dengan memanfaatkan daya tarik alami permainan, diharapkan siswa dapat lebih terlibat dalam proses belajar dan lebih mudah memahami konsep-konsep yang kompleks. Selain itu, pendekatan ini juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena mereka merasa lebih terlibat dan memiliki kendali dalam lingkungan pembelajaran mereka.

Langkah kolaboratif antara UTI dan SMK Amal Bhakti Jatimulyo ini memiliki dampak positif yang meluas. Pertama-tama, para pengajar dapat memanfaatkan konsep “Game for Education” untuk mengembangkan konten pembelajaran yang lebih menarik dan relevan. Mereka dapat merancang tantangan-tantangan dalam bentuk permainan yang tidak hanya menguji pemahaman siswa, tetapi juga mengembangkan keterampilan lain seperti pemecahan masalah, kerja tim, dan kreativitas.

Kedua, siswa-siswa di SMK Amal Bhakti Jatimulyo akan merasakan manfaat langsung dari pendekatan ini. Dengan memasukkan elemen permainan ke dalam pembelajaran, materi yang sebelumnya mungkin dianggap kering dan sulit dipahami dapat diakses dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Ini dapat mengurangi tingkat frustrasi dan meningkatkan tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

Selain itu, “Game for Education” juga dapat membantu mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia nyata. Misalnya, dalam permainan tertentu, siswa mungkin perlu berkolaborasi dengan teman sekelas untuk mencapai tujuan tertentu. Ini dapat membantu meningkatkan keterampilan kerja tim dan komunikasi siswa, yang merupakan keterampilan penting dalam karier dan kehidupan sehari-hari.

Keberhasilan langkah ini tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah, tetapi juga memiliki potensi untuk memengaruhi paradigma pembelajaran secara lebih luas. Dengan pengalaman positif menggunakan metode “Game for Education” di tingkat SMK, pendekatan serupa mungkin dapat diterapkan dalam berbagai tingkatan pendidikan, termasuk pendidikan dasar dan menengah. Ini dapat menginspirasi lembaga-lembaga pendidikan lainnya untuk mempertimbangkan penggunaan metode inovatif dalam upaya meningkatkan pembelajaran.

Namun, sambil memperkenalkan konsep ini, penting untuk diingat bahwa pendekatan “Game for Education” bukanlah pengganti metode pembelajaran lainnya. Ini seharusnya diintegrasikan sebagai bagian dari alat yang lebih luas dalam kotak perang pengajaran. Pengajar perlu memahami kapan dan bagaimana mengaplikasikan pendekatan ini dengan tepat, sehingga tujuan pembelajaran tetap tercapai.

Secara keseluruhan, langkah Universitas Teknokrat Indonesia untuk memperkenalkan konsep “Game for Education” dalam pengembangan media pembelajaran di SMK Amal Bhakti Jatimulyo adalah contoh inspiratif dari bagaimana pendidikan dapat berkembang mengikuti perkembangan zaman. Dengan menggabungkan teknologi dan metode pembelajaran yang inovatif, langkah ini memiliki potensi untuk membentuk generasi muda yang lebih terlibat, antusias, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

sumber:klik disini

penulis:merlina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet