Pengertian Replikasi
Istilah “replikasi” mungkin belum dikenal luas oleh sebagian orang. Dalam penggunaan sehari-hari, kata ini kadang muncul dalam kalimat dan bisa membingungkan pembaca yang belum familiar dengan maknanya. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan replikasi, dan bagaimana penerapannya dalam kalimat?
Baca Juga : Dehidrasi pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), replikasi berarti proses meniru atau penduplikasian. Dalam konteks biologi, replikasi merujuk pada proses perkembangbiakan virus. Sementara itu, dalam psikologi, replikasi berarti pengulangan eksperimen psikologis dengan metode serupa, meskipun mungkin dilakukan di lokasi dan dengan subjek yang berbeda.
Replikasi atau repetisi adalah pengulangan kata atau frasa dalam kalimat untuk memberikan penekanan atau efek retorika tertentu. Penggunaan repetisi dalam bahasa sehari-hari dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan dan menarik perhatian pembaca atau pendengar.
Kata “replikasi” sering digunakan dalam konteks ilmiah, seperti dalam penelitian virus atau sel. Namun, istilah ini juga umum dalam kalimat sehari-hari.
Berikut ini adalah 100 contoh kalimat replikasi yang mudah dipahami dalam penggunaan sehari-hari:
- “Saya suka sekali pergi ke pantai.”
- “Tolong berikan saya air minum.”
- “Paman datang membawa oleh-oleh.”
- “Dia meminta maaf atas kesalahannya.”
- “Kucing itu manja sekali.”
- “Aku sangat senang melihatmu.”
- “Ibuku bilang aku harus rajin belajar.”
- “Anak-anak itu tertawa bahagia.”
- “Ayah membelikan aku banyak mainan.”
- “Kami bersenang-senang bersama.”
- “Kakak memenangkan perlombaan dengan mudah.”
- “Saya sangat ingin pergi liburan.”
- “Pagi-pagi kami sudah berangkat.”
- “Semangat untuk hari yang indah ini!”
- “Dia datang membawa berita baik.”
- “Jangan main-main dengan perasaan orang lain.”
- “Lelaki itu sangat kuat.”
- “Mereka menyanyikan lagu-lagu populer.”
- “Ibu memasak masakan enak untuk makan malam.”
- “Kucing itu diam-diam masuk ke rumah.”
- “Aku pulang kampung bertemu dengan kakek-nenek.”
- “Dia terus menulis surat untuk kekasihnya.”
- “Malam-malam di sini begitu sejuk.”
- “Dia datang ke pesta dengan berdandan cantik.”
- “Pekerja itu bekerja keras memperbaiki jalan.”
- “Mereka berbicara tentang rencana liburan.”
- “Saya sangat ingin mengetahui kabar terbaru darimu.”
- “Kami tertawa bahagia di acara itu.”
- “Mama membeli bahan-bahan untuk membuat kue.”
- “Dia mencuci piring kotor.”
- “Saat itu, saya sangat merindukanmu.”
- “Bawalah buku-buku pelajaranmu.”
- “Kucing itu suka tidur di atas sofa.”
- “Paman itu datang mengunjungi kami.”
- “Anak-anak itu berlari di halaman rumah.”
- “Kakak memeriksa pekerjaan rumahnya berulang-ulang.”
- “Dia pergi ke sana sendiri tanpa bantuan siapa pun.”
- “Kami menari sepanjang malam.”
- “Ayah berbicara dengan tetangga.”
- “Saya sangat menantikan liburan musim panas.”
- “Mereka menyanyi lagu populer.”
- “Kami bermain di taman bersama teman-teman.”
- “Mama memasak masakan enak untuk makan malam keluarga.”
- “Pekerja itu bekerja keras memperbaiki jalan rusak.”
- “Dia terus menulis surat cinta untuk kekasihnya.”
- “Malam-malam di sini begitu sejuk.”
- “Dia datang ke pesta dengan berdandan cantik.”
- “Paman itu datang mengunjungi kami di rumah.”
- “Kami tertawa bahagia sepanjang acara itu.”
- “Kucing itu suka tidur nyaman di atas sofa.”
- “Saya sangat merindukanmu saat itu.”
- “Bawalah buku-buku pelajaranmu ke sekolah.”
- “Anak-anak itu berlari riang di halaman rumah.”
- “Kakak memeriksa pekerjaan rumahnya berulang kali.”
- “Dia pergi ke sana sendiri tanpa bantuan siapa pun.”
- “Kami menari riang sepanjang malam.”
- “Ayah berbicara akrab dengan tetangga.”
- “Saya sangat menantikan liburan musim panas yang menyenangkan.”
- “Mereka menyanyi lagu populer dengan semangat tinggi.”
- “Kami bermain riang di taman bersama teman-teman.”
- “Mama memasak masakan enak untuk makan malam keluarga kami.”
- “Pekerja itu bekerja keras memperbaiki jalan rusak dengan sungguh-sungguh.”
- “Dia terus menulis surat cinta yang indah untuk kekasihnya.”
- “Malam-malam di sini begitu sejuk.”
- “Dia datang ke pesta dengan berdandan cantik.”
- “Paman itu datang mengunjungi kami di rumah dengan membawa oleh-oleh.”
- “Kami tertawa bahagia sepanjang acara itu.”
- “Kucing itu suka tidur nyaman di atas sofa.”
- “Saya sangat merindukanmu saat itu.”
- “Bawalah buku-buku pelajaranmu ke sekolah.”
- “Anak-anak itu berlari riang di halaman rumah.”
- “Kakak memeriksa pekerjaan rumahnya berulang kali.”
- “Dia pergi ke sana sendiri tanpa bantuan siapapun.”
- “Kami menari riang sepanjang malam.”
- “Ayah berbicara akrab dengan tetangga.”
- “Saya sangat menantikan liburan musim panas yang menyenangkan.”
- “Mereka menyanyi lagu populer dengan semangat tinggi.”
- “Kami bermain riang di taman bersama teman-teman.”
- “Mama memasak masakan enak untuk makan malam keluarga kami.”
- “Pekerja itu bekerja keras memperbaiki jalan rusak dengan sungguh-sungguh.”
- “Dia terus menulis surat cinta yang indah untuk kekasihnya.”
- “Malam-malam di sini begitu sejuk membuat kita ingin bermalas-malasan.”
- “Dia datang ke pesta dengan berdandan cantik sekali.”
- “Paman itu datang mengunjungi kami dengan membawa oleh-oleh.”
- “Kami tertawa bahagia sepanjang acara itu hingga malam hari.”
- “Kucing itu suka tidur nyaman di atas sofa.”
- “Saya sangat merindukanmu saat itu dan berharap bertemu lagi.”
- “Bawalah buku-buku pelajaranmu agar tidak tertinggal pelajaran.”
- “Anak-anak itu berlari riang di halaman rumah seperti bermain permainan tradisional.”
- “Kakak memeriksa pekerjaan rumahnya berulang kali untuk memastikan semuanya sempurna.”
- “Dia pergi ke sana sendiri tanpa bantuan siapapun untuk membuktikan keberaniannya.”
- “Kami menari riang sepanjang malam dan menjadi sorotan penonton.”
- “Ayah berbicara akrab dengan tetangga seperti teman lama.”
- “Saya sangat menantikan liburan musim panas bersama keluarga tercinta.”
- “Mereka menyanyi lagu populer dengan semangat tinggi membuat suasana meriah.”
- “Kami bermain riang di taman bersama teman-teman dari pagi hingga petang.”
- “Mama memasak masakan enak untuk makan malam keluarga yang besar dan beragam.”
- “Pekerja itu bekerja keras memperbaiki jalan rusak demi keamanan.”
- “Dia terus menulis surat cinta untuk kekasihnya sebagai tanda cintanya.”
- “Malam-malam di sini sejuk membuat kita ingin bermalas-malasan di kasur.”
Baca Juga : Apa yang Diharapkan dari Gelar Hukum Ekonomi Syariah: Kelebihan dan Kekurangannya
Dengan menggunakan contoh-contoh kalimat replikasi di atas, diharapkan pemahaman tentang penggunaan repetisi dalam bahasa sehari-hari menjadi lebih jelas. Aplikasi replikasi yang bijak dapat membuat komunikasi lebih menarik dan efektif.
Penulis : Diyo