Algoritma Levenshtein Distance: Matriks Karakter untuk Pembandingan String – Blog Teknokrat
Algoritma Levenshtein Distance: Matriks Karakter untuk Pembandingan String

Algoritma Levenshtein Distance: Matriks Karakter untuk Pembandingan String

Pengantar

Algoritma Levenshtein Distance, atau yang sering dikenal sebagai Edit Distance, adalah sebuah metode untuk mengukur jumlah perbedaan antara dua rangkaian karakter atau string. Algoritma ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Rusia, Vladimir Levenshtein, pada tahun 1965. Artikel ini akan membahas pengertian, operasi-operasi, langkah-langkah, dan penerapan algoritma Levenshtein Distance.

Baca juga: Pengertian Bank Syariah dan Jenis-jenisnya

Pengertian Levenshtein Distance

Levenshtein Distance digunakan untuk menghitung jumlah minimum operasi transformasi yang diperlukan agar satu string dapat menjadi string lainnya. Transformasi ini mencakup operasi penggantian, penghapusan, dan penyisipan karakter. Algoritma ini digunakan dalam berbagai bidang, termasuk deteksi kecurangan, analisis fingerprint, deteksi plagiarisme, analisis DNA dan RNA, serta data mining.

Operasi-Operasi pada Levenshtein Distance

Algoritma Levenshtein Distance melibatkan tiga operasi dasar:

1. Operasi Penyisipan Karakter (Insertion)

Operasi ini melibatkan penambahan karakter ke dalam suatu string. Misalnya, mengubah string ‘tdk’ menjadi ‘tidak’ dengan menyisipkan karakter ‘i’ dan ‘a’ di antara karakter akhir dan awal.

2. Operasi Penghapusan Karakter (Deletion)

Operasi penghapusan karakter melibatkan proses menghapus karakter dari suatu string. Sebagai contoh, mengubah string ‘ashar’ dengan menghapus karakter tengah sehingga menjadi ‘asar’.

3. Operasi Penukaran Karakter (Substitution)

Operasi ini melibatkan penggantian karakter dengan karakter lain. Sebagai contoh, mengganti string ‘kempes’ menjadi ‘kempis’ dengan mengubah karakter ‘e’ menjadi ‘i’.

Langkah-Langkah Algoritma Levenshtein Distance

Berikut adalah langkah-langkah yang diperlukan dalam algoritma Levenshtein Distance:

Inisialisasi

  1. Hitung panjang string sumber (S) dan string target (T) sebagai m dan n.
  2. Buat matriks berukuran 0…m baris dan 0…n kolom.
  3. Inisialisasi baris pertama dengan 0…n.
  4. Inisialisasi kolom pertama dengan 0…m.

Proses

  1. Periksa karakter S[i] untuk 1 < i < n.
  2. Periksa karakter T[j] untuk 1 < j < m.
  3. Jika S[i] = T[j], isi nilai pada diagonal atas kiri, yaitu d[i,j] = d[i-1,j-1].
  4. Jika S[i] ≠ T[j], isi nilai d[i,j] sebagai minimum dari:
    • Nilai di atasnya ditambah satu (d[i,j-1]+1).
    • Nilai di kirinya ditambah satu (d[i-1,j]+1).
    • Nilai di diagonal atas kiri ditambah satu (d[i-1,j-1]+1).

Baca juga: 10+ Fitur CMS Sekolahku, Aplikasi Website Sekolah Gratis

Hasil

Lakukan langkah 2 hingga ditemukan nilai pada entri d[m,n].

Penerapan Algoritma Levenshtein Distance

Algoritma ini membantu mengoptimalkan pencarian string dengan mengurangi jumlah operasi yang diperlukan. Hasil dari algoritma ini adalah nilai edit distance, yang merupakan ukuran seberapa mirip atau berbedanya dua string.

Dengan menggunakan matriks dua dimensi, algoritma Levenshtein Distance memberikan solusi efektif untuk perbandingan string dalam berbagai aplikasi, termasuk deteksi plagiarisme, analisis DNA, dan sektor data mining.

Dengan pemahaman terhadap operasi-operasi dan langkah-langkahnya, algoritma Levenshtein Distance dapat diimplementasikan dengan efisien untuk berbagai keperluan pembandingan string dalam konteks komputasi.

Dengan demikian, Algoritma Levenshtein Distance menjadi alat yang sangat berguna dalam pengembangan teknologi informasi yang memerlukan pembandingan string yang efisien dan akurat.

Penulis: Asasa arisa

Kampus swasta terbaik: Teknokrat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *