Pantangan Makanan untuk Penderita Asam Lambung: Hindari Jenis-Jenis Ini
Asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah mengalami kerusakan dan melemah. Dalam keadaan normal, sfingter ini berfungsi menutup secara otomatis untuk mencegah aliran balik makanan dari lambung ke kerongkongan.
Baca juga: Universitas Teknokrat Indonesia Teken Nota Kesepahaman Kanwil Kemenkumham Lampung
Beberapa faktor dapat memicu kondisi ini, termasuk obesitas, kehamilan, dan hiatal hernia. Selain itu, kebiasaan buruk seperti merokok, makan dalam porsi besar, serta konsumsi makanan dan minuman tertentu juga dapat memperburuk kondisi ini.
Berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung:
- Minuman Berkafein
Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, dapat memperburuk gejala GERD. Konsumsi minuman ini sebaiknya dibatasi atau dihindari. - Makanan Berlemak
Makanan yang tinggi lemak dapat menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah menjadi lebih rileks, yang memudahkan aliran balik asam lambung. Oleh karena itu, makanan berlemak harus dihindari. - Makanan dengan Kadar Asam Tinggi
Makanan dan minuman yang mengandung kadar asam tinggi, seperti es jeruk dan es lemon, dapat memicu gejala GERD seperti perut mulas. Sebaiknya kurangi atau hindari konsumsi jenis makanan ini. - Makanan Pedas
Makanan pedas dapat meningkatkan gejala asam lambung dan memperburuk kondisi GERD. Jika Anda menderita asam lambung, hindarilah makanan dengan rasa pedas. - Minuman Bersoda
Minuman bersoda, yang sering dijumpai dalam acara buka puasa, dapat meningkatkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah. Hal ini berisiko memicu refluks asam ke kerongkongan, sehingga sebaiknya dihindari.
Baca juga: Universitas Teknokrat Indonesia Dukung Program Ketahanan Pangan Lampung
Dengan memperhatikan pantangan-pantangan ini, penderita asam lambung dapat mengurangi gejala dan menjaga kesehatan pencernaan mereka.
penulis: Farii