Pemilihan Umum 2024 menghadirkan pasangan calon Prabowo-Gibran dengan nomor urut 2, yang memperoleh dukungan signifikan dari berbagai partai politik. Dukungan luas ini menciptakan dinamika politik yang menarik.

Baca juga : Prediksi Pertandingan Carabao Cup: Leeds vs Middlesbrough – Kamis, 15 Agustus 2024

Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi kekuatan utama dalam mendukung pasangan ini, terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Selain itu, dukungan juga datang dari Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), yang tidak memiliki kursi di parlemen.

Keputusan penting dalam perjalanan dukungan ini adalah keputusan Partai Demokrat untuk mendukung Prabowo. Langkah ini menambah 54 kursi, setelah Partai Demokrat memilih untuk tidak mendukung Anies dalam Pilpres 2024. Dengan dukungan ini, Prabowo kini memiliki koalisi yang solid dan beragam.

Partai-Partai Pendukung Prabowo Subianto

Beberapa partai yang mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 meliputi:

  • Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
  • Partai Golongan Karya (Golkar)
  • Partai Amanat Nasional (PAN)
  • Partai Demokrat
  • Partai Bulan Bintang (PBB)
  • Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
  • Partai Garda Republik Indonesia (Garuda)
  • Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)*
  • Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Koalisi Pendukung Prabowo Subianto

Dukungan dari partai-partai koalisi untuk Prabowo Subianto adalah sebagai berikut:

  • Gerindra: 78 kursi
  • Golkar: 85 kursi
  • PAN: 44 kursi
  • Demokrat: 54 kursi

Total: 261 kursi

Visi dan Misi Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Partai-partai pendukung Prabowo-Gibran memiliki visi bersama untuk “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” dengan misi Asta Cita yang mencakup beberapa poin penting, yaitu:

  1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
  2. Memantapkan sistem pertahanan dan keamanan negara serta mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
  3. Meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
  4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
  5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
  6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
  7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
  8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta meningkatkan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Penulis : Rahmat zidan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *