SMK N TANJUNG SARI LAMPUNG SELATAN BANGGA DENGAN INOVASI DAN KARYA MAHASISWA TEKNOKRAT ACADEMIC EXPO

Pada hari Selasa tanggal 30 Januari 2024, Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menyelenggarakan Academic Expo 2024 di Gelanggang Mahasiswa Dr HM Nasrullah Yusuf yang terletak di kampus mereka. Acara ini merupakan wadah untuk memamerkan pencapaian akademis, inovasi, dan potensi mahasiswa. Para peserta dapat menjelajahi berbagai kegiatan akademis yang dipamerkan di gelanggang tersebut. Pameran ini mencakup berbagai aspek pendidikan, termasuk riset, proyek kolaboratif, dan prestasi mahasiswa. Dengan adanya Academic Expo 2024, UTI berupaya memberikan platform bagi mahasiswa untuk berbagi pengetahuan, membangun jaringan, dan menginspirasi perkembangan akademis.

Pameran kreativitas mahasiswa Universitas Teknokrat melibatkan ratusan hasil karya dan inovasi, digelar dengan megah di Gelanggang Mahasiswa kampus. Acara ini memikat perhatian para pengunjung, terutama siswa dan guru, karena menampilkan ragam ide brilian dan solusi inovatif. Dari desain futuristik hingga teknologi canggih, pameran menciptakan pengalaman luar biasa bagi setiap pengunjung yang ingin mendalami dunia pengetahuan dan perkembangan terkini. Semangat kreatifitas mahasiswa tercermin dalam beragam proyek yang menarik perhatian dan memberikan inspirasi, menjadikan pameran sebagai sarana inspiratif yang menggairahkan semangat eksplorasi di kalangan akademisi dan komunitas pendidikan.

Pada Acara Pameran Akademik Teknokrat 2024, Dr. Ir. Hamartoni Ahadis, yang menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung, meresmikan acara tersebut dengan memukul Gong. Acara ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, dan Wakil Rektor UTI, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM. Dengan seremoni pembukaan yang penuh semangat, Expo ini menandai kolaborasi antara pihak akademis dan pemerintah, menciptakan platform unik untuk pertukaran ide dan inovasi di bidang pendidikan dan penelitian.

Beberapa stand menampilkan kreativitas melalui inovasi yang mencakup sistem energi terbarukan, kendali instrumentasi, robotika, game pendidikan, pengembangan perangkat lunak (web), pengembangan perangkat lunak (ponsel), sistem tertanam canggih, desain antarmuka pengguna (UI/UX), Internet of Things (IoT), serta desain grafis. Selanjutnya, terdapat pula pameran Technopreneur, manajemen pemasaran, perpajakan, analisis keuangan, dan bidang lainnya. Exhibisi ini menjadi wadah bagi para inovator untuk mengeksplorasi berbagai aspek teknologi, menciptakan peluang baru, dan memperluas pengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu yang mencakup teknologi informasi dan bisnis.

Baca juga: TEKNOKRAT ACADEMIC EXPO 2024 DIRAMAIKAN DENGAN KARYA DAN INOVASI AQUAPONIK

Pada acara Expo Akademik Teknokrat, mahasiswa Universitas Teknokrat menampilkan karya-karya uniknya berupa robot hasil kreativitas individu maupun kelompok. Pameran ini memperlihatkan inovasi mahasiswa dalam merancang dan menciptakan teknologi canggih yang menarik. Robot-robot tersebut mencerminkan dedikasi mereka terhadap eksplorasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui karya-karya ini, mahasiswa menunjukkan kemampuan mereka dalam merespon dan menghadapi tantangan teknologi masa depan. Expo ini tidak hanya menjadi wadah untuk memamerkan hasil riset, tetapi juga menjadi sarana untuk berbagi ide dan inspirasi di kalangan akademisi serta masyarakat umum.

Berhasil membuat beberapa robot yaitu

Robot pengantar barang, dengan sistemnya yang berada dibawah

Robot sumo, dapat bertarung

Robot soker, biasa digunakan untuk kontes tendang bola

Robot pembersih lantai, yang terdapat 2 jenis fungsi yg berbeda yaitu:
> Robot yang menyapu menggunakan partikel besar, dan
> Robot yang mengvakum menggunakan partikel kecil

Robot absteker, untuk stransportasi yang dapat menghindari kecelakaan. Yang menggunakan sensor jaran atau ultrasonik dan ada juga yang menggunakan sensor garis atau tergantung warna

Semua android masih dalam fase prototime, namun kontrolnya belum sepenuhnya otomatis dan masih memanfaatkan perangkat remote. Terdapat dua ragam remote yang digunakan, pertama adalah remote stik yang menggunakan ISP, kedua adalah remote bluetooth yang menggunakan HC05, atau bisa juga mengaplikasikan RC ARDUINO. Dalam aplikasi tersebut, terdapat kontrol untuk arah maju, mundur, putar, serta menggerakkan roda kanan dan kiri. Meski demikian, perlu diingat bahwa kendali tersebut masih dalam tahap awal dan akan terus mengalami perkembangan untuk meningkatkan otomatisasi dan efisiensi pada robot.

Semua mesin otomatis memanfaatkan mikrokontroler guna menjalankan fungsinya melalui program yang tersimpan dalam aplikasi Arduino IDE. Terdapat beberapa varian Arduino, seperti Arduino Nano, Arduino Uno, dan Arduino Atmega. Pemilihan jenis Arduino untuk setiap mesin didasarkan pada kapasitas memori yang berbeda-beda. Selain mengandalkan remote controller, mesin-mesin tersebut juga perlu menciptakan peta arah dengan menggunakan garis warna hitam sebagai panduan navigasinya. Setiap entitas robot menyesuaikan diri dengan teknologi Arduino yang sesuai, membuktikan adanya variasi dalam penggunaan mikrokontroler untuk memenuhi kebutuhan masing-masing.

Baca juga: TEKNOKRAT ACADEMIC EXPO 2024 DIRAMAIKAN DENGAN KARYA DAN INOVASI VERTIKAL HIDROPONIC

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H Mahathir Muhammad SE, MM, mewakili Rektor Dr HM Nasrullah Yusuf SE MBA, menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah menggagas pameran semacam ini. Menurut Mahathir, Academic Expo memiliki signifikansi yang besar dalam penyebaran informasi inovatif yang telah dihasilkan oleh mahasiswa Universitas Teknokrat. Keberadaan acara ini dianggap krusial agar masyarakat dapat memahami dengan lebih jelas berbagai terobosan yang telah dipersembahkan oleh mahasiswa universitas. Mahathir meyakini bahwa melibatkan publik dalam eksplorasi inovasi akademis merupakan langkah positif untuk menginspirasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap prestasi mahasiswa.

Mahathir menegaskan bahwa UTI secara sungguh-sungguh mendukung inisiatif ekonomi hijau dan teknologi berkelanjutan. Harapannya, segala hasil akademis harus menjadi karya yang berdaya guna bagi masyarakat. Mahathir mendorong agar pencapaian akademik tidak hanya berupa angka, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam upaya nyata untuk meningkatkan ekonomi dan teknologi yang ramah lingkungan. Dia menekankan perlunya menghasilkan solusi konkret yang dapat memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan demikian, UTI diharapkan mampu menjadi pionir dalam menciptakan dampak positif melalui penelitian dan pengembangan yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan.

Menurut pandangan Mahathir, sebuah perguruan tinggi yang tangguh di masa mendatang adalah institusi pendidikan yang memiliki penguasaan teknologi yang mumpuni. Mahathir meyakini bahwa kemajuan sebuah kampus tidak hanya ditentukan oleh keunggulan akademis semata, tetapi juga oleh kemampuan untuk mengintegrasikan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran. Baginya, peran teknologi dalam dunia pendidikan sangat krusial dan menjadi kunci keberlanjutan institusi. Oleh karena itu, menurut Mahathir, kampus yang berhasil adalah yang mampu mengadopsi dan mengembangkan inovasi teknologi sebagai bagian integral dari pendekatan pendidikan mereka.

Mahathir berkeinginan agar inovasi ini dapat mengalami peningkatan substansial di masa mendatang, serta berupaya keras untuk mewujudkan produksi secara besar-besaran. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bimbingan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini bersama Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangda) Lampung.

Pada saat yang sama, Hamartoni Ahadis, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung, sepenuhnya memberikan dukungan pada berbagai program yang dijalankan oleh Universitas Teknokrat. Ia melihat perbedaan khas antara Universitas Teknokrat dengan institusi pendidikan lainnya, yaitu kemampuan setiap mata pelajaran di kampus tersebut untuk menciptakan inovasi. Menurutnya, hal ini menjadi poin utama yang membedakan Universitas Teknokrat, mengingat setiap kursus yang diajarkan di sana tidak hanya berfokus pada pemahaman konsep, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk menghasilkan gagasan dan solusi kreatif yang dapat diterapkan dalam konteks nyata.

Penulis: Sefa zuli ananta